Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada Bank Jabar Syariah Bandung)
YAYAH DARIAH (2009) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Setiap Bank memperoleh pendapatan dari produk yang dikelolanya. Salah
satu produk Bank yang ada adalah pembiayaan mudharabah. Dimana dalam
produk ini diperlukan pengelolaan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional pada Bank Jabar Syariah,
pelaksanaan pembiayaan mudharabah pada Bank Jabar Syariah dan untuk
mengetahui peranan audit operasional dalam pembiayaan mudharabah pada Bank
Jabar Syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis
dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian
lapangan, wawancara, kuesioner serta penelitian kepustakaan. Teknik pengujian
statistik yang digunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman, koefisien
determinasi, serta uji t, dan juga menggunakan aplikasi Statistical Product and
Service Solution (SPSS) 15.0 For Windows untuk memperkuat perhitungan secara
manual.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan audit operasional berperan dalam pembiayaan mudharabah. Besarnya
nilai peranan ini dinyatakan dalam perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,762.
Hal ini menurut tabel klasifikasi koefisien korelasi termasuk dalam kategori
sangat kuat, dan sifat hubungannya searah, artinya setiap kenaikan nilai variabel X
diikuti dengan kenaikan nilai variabel Y. Dari hasil perhitungan koefisien
determinasi dikatakan bahwa audit operasional dapat berperan dalam pembiayaan
mudharabah sebesar 58,06 % dan sisanya 41,94 % dipengaruhi oleh faktor lain
yaitu keadaan ekonomi nasabah yang selalu berubah dan ketepatan nasabah dalam
membayar angsuran pembiayaan.
Ringkasan Alternatif
Setiap Bank memperoleh pendapatan dari produk yang dikelolanya. Salah
satu produk Bank yang ada adalah pembiayaan mudharabah. Dimana dalam
produk ini diperlukan pengelolaan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional pada Bank Jabar Syariah,
pelaksanaan pembiayaan mudharabah pada Bank Jabar Syariah dan untuk
mengetahui peranan audit operasional dalam pembiayaan mudharabah pada Bank
Jabar Syariah.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis
dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian
lapangan, wawancara, kuesioner serta penelitian kepustakaan. Teknik pengujian
statistik yang digunakan adalah analisis korelasi Rank Spearman, koefisien
determinasi, serta uji t, dan juga menggunakan aplikasi Statistical Product and
Service Solution (SPSS) 15.0 For Windows untuk memperkuat perhitungan secara
manual.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
pelaksanaan audit operasional berperan dalam pembiayaan mudharabah. Besarnya
nilai peranan ini dinyatakan dalam perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,762.
Hal ini menurut tabel klasifikasi koefisien korelasi termasuk dalam kategori
sangat kuat, dan sifat hubungannya searah, artinya setiap kenaikan nilai variabel X
diikuti dengan kenaikan nilai variabel Y. Dari hasil perhitungan koefisien
determinasi dikatakan bahwa audit operasional dapat berperan dalam pembiayaan
mudharabah sebesar 58,06 % dan sisanya 41,94 % dipengaruhi oleh faktor lain
yaitu keadaan ekonomi nasabah yang selalu berubah dan ketepatan nasabah dalam
membayar angsuran pembiayaan.