Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan International Committee Of The Red Cross (ICRC) Dalam Perlindungan Korban Perang Di Konflik Suriah
Anggita Nur Fajrin NIM. (2017) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini dilatar belakangi International Comittee Of The Red Cross (ICRC) sebagai organisasi yang diberikan mandat langsung oleh Hukum Humaniter Internasional (HHI) untuk memberikan perlindungan korban perang di wilayah yang terkena konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan ICRC sebagai International Non- overnmental Organization (INGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan dalam perlindungan korban perang di konflik Suriah. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk menganalisis apa yang dilakukan ICRC di konflik Suriah, kendala apa yang dihadapi ICRC, dan bagaimana hasil ICRC dalam perlindungan korban perang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan studi literatur serta penelusuran website. Penelitian dilakukan di kantor perwakilan ICRC di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan aksi yang dilakukan ICRC dalam menangani korban perang di Suriah dengan menjalankan program yang sudah dibuat untuk perlindungan korban perang di konflik Suriah dan penelitian ini juga menjelaskan mengenai kendala yang dihadapi ICRC serta hasil yang di peroleh ICRC dalam membantu korban perang di Suriah. Kesimpulan menunjukan ICRC telah menjalankan program bantuan di konflik Suriah, bantuan yang diberikan ICRC pun dapat membantu kelangsungan hidup masyarakat Suriah. Selain itu kendala yang dihadapi ICRC berupa kesulitan akses jalur bantuan kepada korban perang. Dan dengan terlibatnya ICRC di konflik Suriah, maka ICRC menjalankan peranannya sebagai aktor independen tanpa dipengaruhi oleh kekuasaan atau paksaan dari luar.
Ringkasan Alternatif
Problem of this research is the role of International Committee of the Red Cross (ICRC) as an organization which is mandated by the law of international humanitarian to helping the victims of the war in conflict-affected areas. The purpose of this research is to investigate how the role of the ICRC as International Non-Governmental Organization (INGO) engaged in humanitarian work in the protection of war victims in the Syrian conflict. This research analyzes some key points, which are what ICRC do in the Syrian conflict, and the obstacles ICRC had to face during the process. The method used is qualitative method. The data collection incorporates interviews and literature study both offline and online. Research conducted in the ICRC epresentative office in Indonesia. The results indicate the action by the ICRC in dealing with victims of the war in Syria by executing a program that has been created for the protection of war victims in the Syrian conflict and this research also explained the obstacles faced ICRC to help victims of war in Syria. This research concludes the ICRC had a program in dealing with victims of war in Syria, the assistance provided ICRC was able to help the survival of the Syrian society, the obstacles ICRC faced is difficulties of acces path assistance to victims of war. And with the involvementof ICRC in Syria conflict, the ICRC play the role as an independent actor without being influenced by power or coercion from outside.