Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan International Committee Of The Red Cross (Icrc) Dalam Konflik Rohingya Di Myanmar Pada Tahun 2012-2018
Dika Bilhaqqi NIM. (2018) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Latar belakang dalam penelitan ini adalah berupaya untuk menganalisis bagaimana langkah-langkah yang dilakukan International Committee of The Red Cross (ICRC) yang merupakan sebuah International Non Governmental Organization (INGO) yang bergerak di bidang kemanusiaan, dalam upayanya memberi bantuan kemanusiaan ke dalam konflik Rohingya di negara bagian Rakhine di Myanmar. Selain itu ICRC juga merupakan pemegang mandat internasional untuk membantu kemanusiaan dan sebagai penegak Hukum Humaniter Internasional (HHI) dalam suatu konflik bersenjata ataupun konflik kekerasan lainnya, sesuai dengan yang tercantum dalam Konvensi Jenewa 1949. Dalam penelitian ini peneliti mencoba menganalisis apa saja cara yang dilakukan ICRC untuk memberi bantuan kemanusiaan tanpa mengintervensi hal-hal internal pemerintah Myanmar, kendala dan hasil apa saja yang didapatkan ICRC dalam memberi bantuan kemanusiaan di Rakhine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan studi literatur serta penelusuran online. Hasil penelitian ini menunjukkan langkah-langkah dan perkembangan apa saja yang dilakukan ICRC dalam memberi bantuan kemanusiaan kepada korban konflik Rohingya di negara bagian Rakhine di Myanmar sesuai dengan program-program yang ICRC buat. Kesimpulan menunjukkan ICRC telah menjalankan program bantuan kemanusiaan di konflik Rohingya. Selain itu hambatan yang dihadapi ICRC berupa kesulitan infrastruktur dan hanya organisasi kemanusiaan yang mempunyai akses ke dalam wilayah konflik.
Ringkasan Alternatif
Problem of this research is the role of International Committee of The Red Cross (ICRC) as an International Non Governmental Organization (INGO) engaged in humanitarian efforts to provide humanitarian assistance to the Rohingya conflict in Rakhine State, Myanmar. ICRC is also the holder of an international mandate to assist humanity and as a disseminator of International Humanitarian Law (IHL) in an armed conflict or other violent conflict, in accordance with the Geneva Conventions 1949. This research try to analyze what ICRCÃâs doing to provide humanitarian assistance without interfering with the internal matters of the Myanmar government, result and the obstacles ICRC had to face during the process. The research method used is qualitative method. Data were collected by conducting interviews and literature studies, and online search. These results indicate the steps and results of what the ICRC did in providing humanitarian assistance to victims of the Rohingya conflict in the state of Rakhine in Myanmar. This research cloncludes the ICRC had a humanitarian assistance program in dealing with victims of Rohingya conflict. The obstacles ICRC faced is bad infrasturcture and ICRC the only one humanitarian organization who have access to conflict area in Rakhine State