Penyusunan skripsi ini merupakan suatu syarat untuk menempuh ujian Sarjana pada Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Penulis mengambil topik skripsi ini berkaitan dengan kepemimpinan, tepatnya adalah Peranan Kepala Dinas Dalam Menerapkan Sistem Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN) di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Periode 2007-2008. Sistem Informasi yang diterapkan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat sesuai dengan SK Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat No.521.1/kep/170/PR/2008 tentang pembentukan tim penyusun dan pengimputan data Sistem Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN) tersebut bertujuan untuk akselerasi pelayanan kepegawaian agar dapat meningkatkan perolehan data pertanian yang lebih cepat, tepat dan akurat serta untuk mewujudkan akselerasi paperless office di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peranan Kepala Dinas dalam mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN). Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan studi pustaka, studi lapangan yaitu observasi partisipatif dan wawancara. Sumber informasi yang peneliti gunakan dalam penelitian ini berasal dari wawancara secdara langsung dengan nara sumber yaitu aparatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Adapun teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive (pengambilan informan berdasarkan tujuan). Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pertanian (SIMTAN) yang diterapkan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat mengalami hambatan-hambatan diantaranya adalah koneksi jaringan komputer yang belum maksimal merangkul seluruh komputer yang ada di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, budaya kerja digital yang kurang serta sumber daya manusia yang belum memadai.

This script writing is a term and condition to follow a Graduate examination at the Public Administration Study Program, School of Social and Political Sciences, Universitas Komputer Indonesia. Writer took this script topic with respect to leadership aspect, it is actually The Role of Regional Office Head in Developing of the Agricultural Management Information System (SIMTAN) in the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province Periode 2007 – 2008. The applied information system at the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province is fitted with the Decree of the Regional Office Head of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province with Number 521.1/kep/170/PR/2008 about establishment of the data framing and collecting team of the Agricultural Management Information System (SIMTAN) in the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province. The application of such Agricultural Management Information System (SIMTAN) has purpose to accelerate employment services in attempt to improve a quicker, appropriate, and accurate agricultural data acquisition and to realize the paperless office acceleration in the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province. This research objective is to examine how is the Role of Regional Office Head in developing of the Agricultural Management Information System (SIMTAN). Its research methodology is a descriptive research method, data collection was performed by literature study, field study with participatory observation and interviews. Informational sources that is used by researcher in this study came from direct interview with respondents, namely, employees of the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province. Meanwhile, informant determining technique in this research is a purposive technique (objective-based informant taking). The application of such Agricultural Management Information System (SIMTAN) used at the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province perceived a variety of constraints, such as non-maximal computer networking connections in joining all existing computer sets at the Office of Foodstock Plant Agriculture, West Java Province, less digital working culture and unsufficient good human resources.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-siskanesbr-19632