Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan kepemimpinan visioner dan budaya organisasi dalam membentuk komitmen karyawan pada Universitas Komputer Indonesia
Syaid Maulana NIM. (2013) | Skripsi | Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Pemimpin yang visioner adalah salah satu aset bagi organisasi, karena peranannya sangat menentukan berhasil tidaknya organisasi dalam mencapai tujuannya. Dalam usahanya dalam mencapai tujuan organisasi memerlukan adanya sebuah budaya organisasi, dimana budaya tersebut akan menjadi sebuah identitas yang di dalamnya terdapat norma-norma serta acuan bagi karyawan dalam menjalankan tugasnya, selain itu juga di perlukan komitmen yang baik dari setiap karyawan, karena pada dasarnya karyawan yang loyal akan menjadi aset yang sangat beharga bagi organisasi. Penelitian ini dilakukan di Universitas Komputer (UNIKOM) Indonesia Bandung. Dengan unit penelitian yaitu pada karyawan UNIKOM. Fenomena yang terjadi adalah penerapan visi kepemimpinan yang belum dijalankan secara optimal. Hal ini terjadi karena pemimpin belum bisa mendorong orang lain (bawahan) untuk menunjukkan kinerja terbaik. Dan budaya organisasi (PIQIE) belum dipahami dan diterapkan secara maksimal dan hanya sebatas pengenalan, hal ini terjadi karena kejelasan akan nilai-nilai dan keyakinan serta penyebarluasan budaya PIQIE belum maksimal dilakukan oleh organisasi, selain itu komitmen karyawan dalam menjalankan tugasnya terhadap organisasi masih kurang, hal ini dipengaruhi oleh kesejahteraan karyawan yang dirasakan masih kurang, hal ini bisa dilihat bahwa karyawan akan beralih ke organisasi lain yang menarkan kompensasi lebih tinggi. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui peranan kepemimpinan visioner dan budaya organisasi dalam membentuk komitmen karyawan di Universitas Komputer Indonesia.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah karyawan Unikom yang berjumlah 137 orang`sebagai pupulasi. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling sehingga diperoleh sebanyak 58 orang sebagai sample. Hasil analisis menjelaskan bahwa hubungan antara kepemimpinan visioner dangan budaya organisasi dengan komitmen karyawan termasuk dalam kategori cukup kuat dengan arah positif, sisanya adalah faktor lain yaitu, faktor pribadi (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja), faktor dari dalam organisasi (karakteristik pekerjaan, visi dan misi organisasi, kompensasi dll), faktor luar organisasi (persaingan global).
Ringkasan Alternatif
Visioner leader is one of organization asset because his/her role is very decisive for the success of the company. In its effort to achieve success, the organization needs a company culture which can be its identity that contain norms and guidance for employees to do their job. In addition, employees good commitment also required because basically some loyal employees will be a precious asset to organization. This research take place in Universitas Komputer (UNIKOM) Indonesia Bandung. The object of this research is UNIKOMÂ’s employees. The phenomena seen in this case is lack of leadership vision. This phenomena happen because the leader cannot drive his/her subordinate to optimize their performance. And the lack of organization culture (PIQIE) understanding and application between the employees is caused by the organization cannot spread and socialize the company value and norm optimally. Moreover, the employees have lack commitment to do optimum work performance. This phenomena caused by the low welfare offered by organization to its employee. This can be seen that employees move to other organization that offer higher benefit and welfare. The purpose of this research is to find out the role of visionary leadership and organization culture to build employees commitment in Universitas Komputer Indonesia.This research use descriptive method with verificative approach. Analysis unit in this research are 137 UNIKOMÂ’s emplooyes as population. The sampling method used is random sampling for 58 employees used as samples.The analysis result that correlation between visionary leadership and organization culture to employees commitment is strongly positive, the rest is other factor such as personal factor (age, gender, educational background, working experience), organization internal factor (work characteristic, organizationÂ’s vision and mission, welfare, etc), and also external factor like global competition.
Sumber