Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan Komunikasi Ketua Komunitas Bandung Barat Musang Community Pada Acara Gathering.
Iman Kurniawan NIM. (2018) | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan mengenai Peranan Komunikasi Ketua Komunitas Bandung Barat Musang Community dalam Memberikan Edukasi dan Informasi Tentang Hewan Musang Bukanlah Hewan Hama Pada Peserta Gathering. Untuk menjawab tujuan diatas maka diangkat empat subfokus penelitian yaitu : kegiatan, pesan, media, dan hambatan untuk menganalisis tentang fokus penelitian yaitu Peranan Komunikasi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Proses pemilihan informan menggunakan teknik snowball sampling untuk informan kunci dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, dan pencarian data di internet. Teknik analisa data yang digunakan adalah pengumpulan data, penilaian data, intrepretasi data dan menarik kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data mengunakan : peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat dan membercheck. Hasil penelitian diperoleh bahwa kegiatan yang dilakukan oleh ketua komunitas Bandung Barat Musang Community Pada Acara Gathering adalah memberikan sosialisasi kepada peserta gathering yang berisikan edukasi dan informasi, sifat dari kegiatan tersebut ialah edukatif dan informatif dan kegiatan sosialisasi yang dilakukan dirasa efektif. Pesan yang disampaikan oleh ketua komunitas Bandung Barat Musang Community Pada Acara Gathering berupa pesan edukatif, informatif, persuasif dan interaktif. Edukasi dan informasi seputar hewan musang bukanlah hewan hama dan cara cara merawat hewan musang. Media yang digunakan oleh ketua komunitas Bandung Barat Musang Community Pada Acara Gathering berupa banner dan media sosial. Hambatan komunikasi yang terjadi lebih kepada gangguan yang timbul akibat suara bising kenalpot yang ditimbulkan oleh kendaraan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Ketua Komunitas Bandung Barat Musang Community dalam Memberikan Edukasi dan Informasi Tentang Hewan Musang Bukanlah Hewan Hama Pada Peserta Gathering terlihat dari adanya kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi yang berisikan edukasi dan informasi dengan sifat kegiatan edukatif dan informatif. Dengan pesan yang disampaikan bersifat edukatif, informatif, persuasif dan intraktif. Dengan media yang digunakan berupa banner dan media sosial. Adapun hambatan yang terjadi ialah kebisingan yang ditimbulkan oleh suara knalpot kendaraan bermotor. Saran dapat dipertimbangkan oleh ketua komunitas agar banner dibuat lebih besar sehingga memuat lebih banyak foto dan informasi yang dapat disampaikan tentang hewan musang. Dapat dipertimbangkan oleh ketua pada saat menyampaikan sosialisasi ketua menggunakan pengeras suara untuk mengurangi gangguan yang ada di sekitar tempat gathering berlangsung.
Ringkasan Alternatif
This study aimed to describe the Communication Role of the Chairman of West Bandung “Musang Community” through the Gathering Event in Providing Education and Information about “Weasel is not a Pest” to the Gathering Participants. To answer the above objectives, the four sub-focuses of this research were: event, message, media, and obstacle in analyzing the research focus i.e. the Communication Role. The research approach applied qualitative approach using descriptive method. The informant selection process used snowball sampling technique to obtain key informants and obtain supporting informants. The data collection techniques were in-depth interviews, non-participant observation, documentation, and data search on the internet. The data analysis techniques were data collection, data assessment, data interpretation and drawing conclusions. Moreover, the validity of the data test used persistence, triangulation, peer discussion and member checking.The findings of the study found that the event carried out by the chairman of West Bandung “Musang Community” through the Gathering Event was to provide socialization to the gathering participants that contained education and information, the nature of the event was educative and informative and the socialization event was considered to be effective. The message delivered by the chairman of the West Bandung “Musang Community” through the Gathering Event was an educational, informative, persuasive and interactive message. Education and information conveyed were about “Weasel is not a Pest” and how to care for weasel. The media used by the chairman of the West Bandung “Musang Community” through the Gathering Event were in the form of banners and social media. Communication obstacles were more to the interference arising from the sound of motor vehicle exhaust. The conclusion of this study was that the Chairman of the West Bandung “Musang Community” in Providing Education and Information about “Weasel is not a Pest” to the Gathering Participants could be seen from the events that had been carried out i.e. giving socialization containing education and information in educational and informative events. The message conveyed was educative, informative, persuasive and interactive. In addition, the media used were in the form of banners and social media. The obstacles occurred came from the noise caused by the sound of motor vehicle exhaust. The suggestion that could be taken into consideration by the chairman of the community is to make a bigger banner so that it will contain more photos and information that can be conveyed about the weasel. It could also be considered by the chairman, in delivering the socialization, to uses loudspeakers to reduce the interference around the gathering place.
Sumber