Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan Modal Pinjaman Jangka Pendek dan Modal Pinjaman Jangka Panjang dalam Meningkatkan Rentabilitas Modal Sendiri Pada KUD Sarwa Mukti Bandung
Dewi Wiarti (2004) | Skripsi | Manajemen , Manajemen , Manajemen , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang, untuk menganalisis rentabilitas modal sendiri, dan untuk mengetahui seberapa besar peranan modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri pada KUD Sarwa Mukti Lembang Bandung. Objek dari penelitian ini adalah modal pinjaman jangka pendek (X1) modal pinjaman jangka panjang (X2) sebagai variable independent dan rentabilitas modal sendiri (Y) sebagai variable dependent. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan metode kuantitatif. Metode deskriftif yaitu yang digunakan untuk memperoleh gambaran atau deskrifsi tentang variable modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang serta rentabilitas modal sendiri. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk emnguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ternyata besarnya perkembangan modal pinjaman jangka pendek KUD Sarwa Mukti meningkat setiap tahunnya kecuali tahun 2001 dan tahun 2002 yang mengalami penurunan. Perkembangan modal pinjaman jangka panjang setiap tahun meningkat kecuali tahun 1999 dan tahun 2002. Sedangkan rentabilitas rentabilitas modal sendiri diperoleh rata-rata sebesar 29.38%. Hipotesis yang diajukan, bahwa modal pinjaman jangka pendek berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri, modal pinjaman jangka panjanng berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri dan hipotesis akhir menyebutkan bahwa modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri. Hal ini terbukti dari besarnya korelasi diperoleh dari hipotesis pertama sebesar -86.6%, hipotesis kedua sebesar -57.8% dan hipotesis ketiga sebesar 99%. Perhitungan statistik dengan menggunakan regresi korelasi berganda menunjukkan R Square sebesar 98.1% sedangkan 1.9% (100%-98.1%) dipengaruhi faktor lain.
Ringkasan Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang, untuk menganalisis rentabilitas modal sendiri, dan untuk mengetahui seberapa besar peranan modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri pada KUD Sarwa Mukti Lembang Bandung. Objek dari penelitian ini adalah modal pinjaman jangka pendek (X1) modal pinjaman jangka panjang (X2) sebagai variable independent dan rentabilitas modal sendiri (Y) sebagai variable dependent. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriftif dan metode kuantitatif. Metode deskriftif yaitu yang digunakan untuk memperoleh gambaran atau deskrifsi tentang variable modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang serta rentabilitas modal sendiri. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk emnguji hipotesis penelitian. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ternyata besarnya perkembangan modal pinjaman jangka pendek KUD Sarwa Mukti meningkat setiap tahunnya kecuali tahun 2001 dan tahun 2002 yang mengalami penurunan. Perkembangan modal pinjaman jangka panjang setiap tahun meningkat kecuali tahun 1999 dan tahun 2002. Sedangkan rentabilitas rentabilitas modal sendiri diperoleh rata-rata sebesar 29.38%. Hipotesis yang diajukan, bahwa modal pinjaman jangka pendek berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri, modal pinjaman jangka panjanng berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri dan hipotesis akhir menyebutkan bahwa modal pinjaman jangka pendek dan modal pinjaman jangka panjang berperan dalam meningkatkan rentabilitas modal sendiri. Hal ini terbukti dari besarnya korelasi diperoleh dari hipotesis pertama sebesar -86.6%, hipotesis kedua sebesar -57.8% dan hipotesis ketiga sebesar 99%. Perhitungan statistik dengan menggunakan regresi korelasi berganda menunjukkan R Square sebesar 98.1% sedangkan 1.9% (100%-98.1%) dipengaruhi faktor lain.
Sumber