Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan Partnerships In The Environmental Management For Seas Of East Asia (PEMSEA) Melalui Program Integrated Coastal Management (ICM) Dalam Pengendalian Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang Di Indonesia (Studi Kasus: Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat)
Rizki Rakhmawati NIM. (2013) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Partnerships in the Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) melelui Program Integrated Coastal Management (ICM) dalam Pengendalian Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Peneliti berusaha untuk menganalisis dari tujuan program dalam melakukan pengendalian kerusakan ekosistem terumbu karang yang terjadi di wilayah pesisir Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, bertujuan untuk mennggambarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sebagian besar data yang dkumpulkan melalui studi kepustakaan, penelusuran data online, dokumentasi, wawancara dan observasi. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan pendekatan teori yang berhubungan dengan Ilmu Hubungan Internasional. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Peranan Organisasi Internasional, yaitu sebagai arena, dimana organisasi internasional merupakan wadah atau forum bagi para anggotanya untuk berdialog, berdebat maupun menggalang kerjasama (Pareira, 1999:135). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program ICM di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat telah melibatkan banyak sektor yang berhubungan dengan pengelolaan wilayah Pesisir dan Laut di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan dilaksanakannya beberapa proyek pengembangan di wilayah pesisir Kabupaten Sukabumi sejak tahun 2003. Namun secara teknis masih belum dilakukan upaya langsung untuk mengatasi kerusakan terumbu karang yang terjadi di Palabuhanratu oleh karena kendala-kendala yang dihadapi. Upaya yang dilakukan dalam pengendalian kerusakan terumbu karang masih dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat lokal pesisir Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sejak tahun 2004.
Ringkasan Alternatif
This study aims to determine the role of the Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) through Integrated Coastal Management Program (ICM) for Controlling the Damages of the Coral Reefs Ecosystem in Palabuhanratu, Sukabumi Regency, West Java. Researcher attempted to analyze the purpose of doing damage control program in coral reef ecosystems that occur in coastal areas Palabuhanratu, Sukabumi Regency, West Java. Author of the research methods used in this study is descriptive analysis method, aiming to describe facts related to the problem under study. Most of the datas have been gathered through library research, online data retrieval, documentation, interviews and observation. These data were then analyzed by theoretical approaches related to International Relations. The theory used in this study is the role of the International Organization Theory, ie the arena, where the international organization is a forum or a forum for its members to engage in dialogue, debate and cooperate (Pareira, 1999:135). The results showed that the implementation of ICM in Palabuhanratu, Sukabumi, West Java has involved many sectors related to the management of the Marine and Coastal regions in Palabuhanratu Sukabumi, West Java, with the implementation of several development projects in the coastal region of Palbuhanratu since 2003. But technically still have not made a direct attempt to address the damage to the coral reefs that occur in Palabuhanratu because of the constraints faced. Efforts made in the control of coral reef damage is in the form of outreach to the local community Palabuhanratu coast of Kenya, West Java since 2004.
Sumber