Pengelolaan persediaan yang baik dan memadai sebaiknya mencakup pengelolaan persediaan yang efektif yang dapat mencegah terjadinya berbagai tindakan penyelewengan yang akan merugikan perusahaan. Misalnya pencurian yang dilakukan oleh karyawan. Untuk mengetahui apakah pengelolaan tersebut telah memadai, diperlukan suatu pemeriksaan operasional yang akan menilai prosedur dan kebijakan persediaan yang ada di perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pemeriksaan operasional persediaan barang dagangan memiliki pengaruh yang signifikan dalam meminimalkan kecurangan persediaan barang dagangan Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat verifikatif. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dengan 30 responden. Sedangkan uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman. Penulis menggunakan dua indikator untuk mengukur pemeriksaan operasional, yaitu kualifikasi auditor dan tahapan pemeriksaan sedangkan untuk mengukur meminimalkan kecurangan persediaan digunakan jenis-jenis kecurangan yaitu pencurian, penyembunyian, dan penggunaan hasil kecurangan. Dari hasil pengujian hipotesis penelitian disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pemeriksaan operasional persediaan barang dagangan dalam meminimlkan kecurangan persediaan barang dagangan dan dari perhitungan Koefisien determinasi disimpulkan bahwa dalam meminimalkan kecurangan persediaan barang dagangan dipengaruhi pemeriksaan operasional sebesar 75,69 %, sedangkan sisanya 24,31 merupakan kontibusi variabel lain.

An adequate management of inventory must include an effective inventory management that can prevent the happening of various deviation actions to harm company, for example, theft conducted by company employess. To know about management inventory is adequate or not, it’s need an operational auditing to assess existing inventory policy and the procedure in company. This research is means to find out whether the operational auditing has a significant influence to minimize the inventory fraud This research applies the descriptive method which had the verificative character. Datas were obtained by spreading the questionare to 30 responders. While hypotesist test, done by using Rank Spearman correlation analysis. The author applies two indicators to measure the variable Operational Auditing of Inventory, they are: the auditor qualification and the phase of auditing. And to measure variable Tto Minimize The Inventory Fraud, they are theft act, the concealment and the conversion. From result of examination of research hypotesist was concluded that there was Operational Auditing Of Inventory significant role to Minimize The Inventory Fraud and by the calculation of Coefficient determination, it’s concluded to minimize the inventory fraud was influence by operational auditing equal to 75,69% while the rest representating other variabel egual 24,31%.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-indraanton-18239