Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANAN PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI
ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN
EFEKTIFITAS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI
( Studi Kasus Pada PT. Royal Abadi Sejahtera )
Agus Salamun (2006) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Biaya Standar merupakan biaya per unit yang ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses produksi dilakukan yang menggambarkan biaya seharusnya
terjadi pada operasi perusahaan. Proses pengendalian perusahaan malalui
beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan umpan baik. Pada
tahap perencanaan, Biaya Standar digunakan sebagai tolak ukur yang akan
dituangkan dalam bentuk anggaran. Tahap pelaksanaan, manajemen akan
membandingkan anatara anggaran yang ditetapkan berdasarkan standar yang hasil
sesungguhnya terjadi untuk menentukan adanya penyimpangan yang mungkin
terjadi pada operasi perusahaan. Kemudian dari penyimpangan tersebut,
perusahaan akan menindaklanjuti agar penyimpangan tersebut tidak merugikan
perusahaan. Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis mengadakan penelitian pada
PT Royal Abadi Sejahtera, dimana penulisan skripsi ini pada dasarnya mencoba
mengkaji dan membahas apakah terdapat Peranan Penerapan Biaya Standar
Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Biaya Produksi yang diterapkan
perusahaan tersebut.
Kerangka kerja yang penulis lakukan adalah berdasarkan studi kasus serta
metode yang digunakan adalah metode statistik dengan menggunakan analisis
korelasi pearson. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa Standar Biaya produksi
spring bed yang ditetapkan oleh perusahaan telah diterapkan dengan efektif.
Sehingga manajeman dapat segera merencanakan tindakan yang harus diambil
untuk mengatasi inefesiensi biaya produksi. Guna memastikan apakah terdapat
Peranan Biaya Standar Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalaian Biaya
Produksi, penulis mengadakan uji hipotesis dengan menetapkan dua variabel,
Biaya Standar sebagai variabel independent (X) dan Efektifitas pengendalian
Biaya Produksi sebagai variabel dependent (Y).
Uji penelitian yang dilakukan dengan menggunkaan analis korelasi pearson
dengan r = 0,949 berarti menunjukkan adanya hubungan korelasi yang sangat erat
dan bersifat positif antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Artinya semakin efesien nilai Biaya Standar Produksi (variabel X), maka semakin
Efektif Pengendalian Biaya Produksinya (variabel Y). Besarnya konstribusi
peranan Biaya Standar Produksi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian
Biaya Produksi sebesar 90,00 %. Sedangkan sisanya 1,00 % (100% - 90,00 %)
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu faktor manusia dan keadaan
perekonomian yang selalu mengalami perubahan.
Pada akhirnya penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan, yakni
dalam menetapkan biaya standar manajemen harus memperhatikan kondisi
ekonomi yang selalu berubah dan juga menyarankan agar penetapan biaya standar
tetap diteruskan, karena terbukti sangat berperan sekali dalam meningkatkan
efektifitas pengendalian biaya produksi.
Ringkasan Alternatif
Biaya Standar merupakan biaya per unit yang ditetapkan terlebih dahulu
sebelum proses produksi dilakukan yang menggambarkan biaya seharusnya
terjadi pada operasi perusahaan. Proses pengendalian perusahaan malalui
beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan umpan baik. Pada
tahap perencanaan, Biaya Standar digunakan sebagai tolak ukur yang akan
dituangkan dalam bentuk anggaran. Tahap pelaksanaan, manajemen akan
membandingkan anatara anggaran yang ditetapkan berdasarkan standar yang hasil
sesungguhnya terjadi untuk menentukan adanya penyimpangan yang mungkin
terjadi pada operasi perusahaan. Kemudian dari penyimpangan tersebut,
perusahaan akan menindaklanjuti agar penyimpangan tersebut tidak merugikan
perusahaan. Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis mengadakan penelitian pada
PT Royal Abadi Sejahtera, dimana penulisan skripsi ini pada dasarnya mencoba
mengkaji dan membahas apakah terdapat Peranan Penerapan Biaya Standar
Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Biaya Produksi yang diterapkan
perusahaan tersebut.
Kerangka kerja yang penulis lakukan adalah berdasarkan studi kasus serta
metode yang digunakan adalah metode statistik dengan menggunakan analisis
korelasi pearson. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa Standar Biaya produksi
spring bed yang ditetapkan oleh perusahaan telah diterapkan dengan efektif.
Sehingga manajeman dapat segera merencanakan tindakan yang harus diambil
untuk mengatasi inefesiensi biaya produksi. Guna memastikan apakah terdapat
Peranan Biaya Standar Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalaian Biaya
Produksi, penulis mengadakan uji hipotesis dengan menetapkan dua variabel,
Biaya Standar sebagai variabel independent (X) dan Efektifitas pengendalian
Biaya Produksi sebagai variabel dependent (Y).
Uji penelitian yang dilakukan dengan menggunkaan analis korelasi pearson
dengan r = 0,949 berarti menunjukkan adanya hubungan korelasi yang sangat erat
dan bersifat positif antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).
Artinya semakin efesien nilai Biaya Standar Produksi (variabel X), maka semakin
Efektif Pengendalian Biaya Produksinya (variabel Y). Besarnya konstribusi
peranan Biaya Standar Produksi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian
Biaya Produksi sebesar 90,00 %. Sedangkan sisanya 1,00 % (100% - 90,00 %)
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yaitu faktor manusia dan keadaan
perekonomian yang selalu mengalami perubahan.
Pada akhirnya penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan, yakni
dalam menetapkan biaya standar manajemen harus memperhatikan kondisi
ekonomi yang selalu berubah dan juga menyarankan agar penetapan biaya standar
tetap diteruskan, karena terbukti sangat berperan sekali dalam meningkatkan
efektifitas pengendalian biaya produksi.