Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan Sistem Informasi Absensi Dalam meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan Di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Dan Banten
Hagana Maranai (2011) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Sistem Informasi Absensi adalah salah satu sistem yang diterapkan oleh PT.
PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten untuk melakukan evaluasi dan monitoring
kehadiran para pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dengan kata lain
adalah untuk melihat tingkat disiplin para karyawan. Serta memberikan informasi
yang selengkap-lengkapnya kepada pimpinan dan bagian sumber daya manusia yang
berhubungan dengan kedisiplinan karyawan berupa absensi kehadiran kerja. Adapun
tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui Peranan dari Sistem
Informasi Absensi Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan di PT. PLN
Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif
dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mengetahui implementasi dari Sistem
Informasi Absensi yang kini sedang berjalan di PT. PLN Distribusi Jawa Barat dan
Banten, maka dapat dilihat dari Flow Map, Diagram Konteks (DK) dan Data Flow
Diagram (DFD). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan penyebaran kuesioner. Analisis kuantitatif menggunakan statistik
analisis Korelasi Pearson, Koefisien Determinasi, dan Uji Z untuk menguji hipotesis
dengan bantuan aplikasi SPSS 15.0 For Windows.
Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti yaitu tingkat kategori untuk
tanggapan responden terhadap Sistem Informasi Absensi dinyatakan BAIK dan
Tanggapan responden mengenai disiplin kerja dikategorikan BAIK pula, dihasilkan
tingkat korelasi Sedang dan Searah serta signifikan dalam meningkatkan disiplin
kerja karyawan dengan persentase peranan yang dihasilkan oleh Sistem Informasi
Absensi terhadap disiplin kerja karyawan yaitu sebesar 21,8% dan sisanya 78,2%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yaitu motivasi, insentif karyawan dan gaya
kepemimpinan. Dalam uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji z,
didapatkan nilai Zhitung sebesar 4,151 dan Ztabel sebesar 2,58 untuk α = 1 %, maka
dapat diketahui bahwa H0 ada pada daerah penolakan, berarti H1 diterima atau Sistem
Informasi Absensi berperan dalam meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan di PT.
PLN Distribusi Jawa Barat dan Banten.
Ringkasan Alternatif
Attendance Information System is the system used by PLN Distribution of
Jabar Banten for evaluating and monitoring the presence of the employee in
accordance with applicable regulations, in other words is to see the level of
discipline the employee. And to provide as complete information on the leaders and
the kekaryawanan related to discipline employees in the form of work absenteeism
attendance. The purpose of this study is to determine the impact of Fingerfrint
Attendance Software Employee Discipline Against the PLN Distribution of Jabar
Banten.
The method used in this research is descriptive and verification with
quantitative approach. To know the implementation of Attendance Information
System that are currently running on PLN Distribution of Jabar Banten, it can be
seen from the Flow Map, Context Diagram (DK) and Data Flow Diagram (DFD).
Data collection techniques using observation, interviews and questionnaires.
Quantitative analysis using statistical analysis of Pearson Correlation, coefficient of
determination, and the Z test to test the hypothesis with the help of the application of
SPSS 15.0 For Windows.
Results of research conducted by the researchers that the level of response
categories for the respondents to the quality of Attendance Software Fingerfrint
otherwise GOOD and Responder of the discipline of work after the introduction of
Attendance Information System categorized GOOD, with a generated the level of
correlation medium and direction as well as significant in improving the discipline of
employees with the percentage impact produced by the Attendance Information
System to discipline employees that is equal to 21.8% and the remaining 78.2%
influenced by other factors likes motivation, insentive employee and leadership style.
In a hypothesis test conducted using the z test, a score of 4.151 and Ztabel of 2.58 for α = 1%, it can be seen that there is in the rejection of H0, H1 accepted or mean
Attendance Information System impact on the Discipline of Employees in PLN
Distribution of Jabar Banten.
Sumber
Judul Serupa
- PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
- PERANAN PENEMPATAN KARYAWAN DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA KANTOR PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN
- PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN BANDUNG
- Peranan Rotasi Jabatan Dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.
- Pengaruh Kondisi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten APJ Banten