Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT
WISNU GUNAWAN (2006) | Skripsi | Akuntansi , Akuntansi , Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Kegiatan penggajian merupakan kejadian yang terus menerus berlangsung didalam suatu perusahaan baik itu perusahan dagang maupun jasa. Kegiatan penggajian juga merupakan masalah yang sangat penting karena penggajian merupakan kegiatan kompensasi atau balas jasa perusahaan kepada karyawan membutuhkan penanganan yang baik, cermat dan tepat dalam masalah penggolongan, pengklasifikasian,pencatatan dan pembayarannya agar kegiatan penggajian ini dapat berjalan dengan baik, membutuhkan Sistem Informasi Akuntansi yang memadai dalam mengatur prosedur gaji yang harus melibatkan orang-orang yang kompeten dibidangnya. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi penggajian yang memadai akan mempermudah dalam mengevaluasi kegiatan operasional perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat, sedangkan Struktur Pengendalian Intern Penggajian berfungsi bagi perusahaan dalam mengamankan kekayaan perusahaan dan pencatatan gaji, adanya ketelitian dan keandalan laporan gaji, efesiensi gaji, serta mendorong dipatuhinyakebijakan manajemen atas gaji. Sehubungan dengan kegiatan penggajian tersebut, peneliti menentukan identifikasi masalah sebagai berikut : Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian di perusahaan, bagaimana pelaksanaan struktur pengendalian intern penggajian di perusahaan , dan bagaimana peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang efektivitas struktur pengendalian intern penggajian di perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian metode deskriptif analisis yaitu suatu metode penelitian untuk mengungkapkan gambaran yang jelas mengenai keadaan di perusahaan berdasarkan data yang diperoleh, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data tersebut dan mengubahnya menjadi informasi baru yang digunakan dalam menunjang pengambilan keputusan dalam perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yang terdiri dari wawancara dan observasi lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menutup laporan ini dengan memberikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian cukup baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Efektivitas struktur pengendalian intern penggajian juga cukup baik karena telah memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan sistem informasi akuntansi yang memadai, maka dapat menunjang efektivitas struktur pengendalian intern penggajian pada PT. PLN (persero). Sedangkan saran-saran yang dikemukakan yaitu pertimbangan peranan komputer dalam bagian gaji dan upah harus sesuai dengan fungsinya sebagai alat bantu bagi manusia untuk memperlancar jalannya pekerjaan dengan hasil sebaik mungkin, pemakai komputer diharapkan lebih terampil dalam menggunakan komputer yang berhubungan dengan pekerjaannya, maka pegawai perlu mendapat kursus atau pendidikan serta pelatihan agar fungsi komputer dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas pegawai.
Ringkasan Alternatif
Kegiatan penggajian merupakan kejadian yang terus menerus berlangsung didalam suatu perusahaan baik itu perusahan dagang maupun jasa. Kegiatan penggajian juga merupakan masalah yang sangat penting karena penggajian merupakan kegiatan kompensasi atau balas jasa perusahaan kepada karyawan membutuhkan penanganan yang baik, cermat dan tepat dalam masalah penggolongan, pengklasifikasian,pencatatan dan pembayarannya agar kegiatan penggajian ini dapat berjalan dengan baik, membutuhkan Sistem Informasi Akuntansi yang memadai dalam mengatur prosedur gaji yang harus melibatkan orang-orang yang kompeten dibidangnya. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi penggajian yang memadai akan mempermudah dalam mengevaluasi kegiatan operasional perusahaan dan membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih akurat, sedangkan Struktur Pengendalian Intern Penggajian berfungsi bagi perusahaan dalam mengamankan kekayaan perusahaan dan pencatatan gaji, adanya ketelitian dan keandalan laporan gaji, efesiensi gaji, serta mendorong dipatuhinyakebijakan manajemen atas gaji. Sehubungan dengan kegiatan penggajian tersebut, peneliti menentukan identifikasi masalah sebagai berikut : Bagaimana pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian di perusahaan, bagaimana pelaksanaan struktur pengendalian intern penggajian di perusahaan , dan bagaimana peranan sistem informasi akuntansi penggajian dalam menunjang efektivitas struktur pengendalian intern penggajian di perusahaan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian metode deskriptif analisis yaitu suatu metode penelitian untuk mengungkapkan gambaran yang jelas mengenai keadaan di perusahaan berdasarkan data yang diperoleh, dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data tersebut dan mengubahnya menjadi informasi baru yang digunakan dalam menunjang pengambilan keputusan dalam perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yang terdiri dari wawancara dan observasi lapangan. Dalam penelitian ini peneliti menutup laporan ini dengan memberikan kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang diperoleh bahwa pelaksanaan sistem informasi akuntansi penggajian cukup baik karena telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Efektivitas struktur pengendalian intern penggajian juga cukup baik karena telah memenuhi unsur-unsur yang telah ditetapkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan sistem informasi akuntansi yang memadai, maka dapat menunjang efektivitas struktur pengendalian intern penggajian pada PT. PLN (persero). Sedangkan saran-saran yang dikemukakan yaitu pertimbangan peranan komputer dalam bagian gaji dan upah harus sesuai dengan fungsinya sebagai alat bantu bagi manusia untuk memperlancar jalannya pekerjaan dengan hasil sebaik mungkin, pemakai komputer diharapkan lebih terampil dalam menggunakan komputer yang berhubungan dengan pekerjaannya, maka pegawai perlu mendapat kursus atau pendidikan serta pelatihan agar fungsi komputer dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas pegawai.
Sumber
Judul Serupa
  • PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN SISTEM MERIT PADA PT. JASA MARGA (PERSERO) CABANG PADALEUNYI BANDUNG
  • PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO).