Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMERIKSAAN
LETTER OF CREDIT (L/C)
PADA BANK NEGARA INDONESIA 46 (BNI 46)
CABANG PERINTIS KEMERDEKAAN
BANDUNG
HARIANTO (2005) | Skripsi | Akuntansi
Bagikan
Ringkasan
Pada dewasa ini kualitas (mutu) merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek. Mutu sering dikaitkan dengan apa yang diharapkan Nasabah, karena setiap orang pasti menghendaki barang yang paling bermutu yang bisa mereka peroleh. Pelanggan menjadi suatu tolak ukur apakah produk dan pelayanan yang diberikan sudah bermutu atau belum. Oleh karena begitu pentingnya mutu, maka manajemen suatu perusahaan berusaha untuk menetapkan mutu apa yang diinginkan oleh Nasabah.
Kita sering mendengar istilah”Pengendalian Mutu”. Tapi konsep Quality Control yang tradisional terlalu terbatas pada proses produksi, tidak meluas kefungsi lainnya. Sehingga perlu kita kembangkan konsep yang tidak hanya meliputi aktivitas Quality Control saja, tetapi menjadi suatu konsep yang lebih luas dan lebih penting lagi menjadi suatu aktivitas multifungsional, artinya diperlukan suatu keterlibatan total fungsi-fungsi yang lain dalam perusahaan.
Total Quality Management (TQM) merupakan sebuah konsep yang meliputi usaha meningkatkan mutu secara terus-menerus pada semua tingkatan manajemen dan seluruh stuktur yang terdapat dalam organisasi.
Ringkasan Alternatif
Pada dewasa ini kualitas (mutu) merupakan hal yang sangat penting dalam segala aspek. Mutu sering dikaitkan dengan apa yang diharapkan Nasabah, karena setiap orang pasti menghendaki barang yang paling bermutu yang bisa mereka peroleh. Pelanggan menjadi suatu tolak ukur apakah produk dan pelayanan yang diberikan sudah bermutu atau belum. Oleh karena begitu pentingnya mutu, maka manajemen suatu perusahaan berusaha untuk menetapkan mutu apa yang diinginkan oleh Nasabah.
Kita sering mendengar istilah”Pengendalian Mutu”. Tapi konsep Quality Control yang tradisional terlalu terbatas pada proses produksi, tidak meluas kefungsi lainnya. Sehingga perlu kita kembangkan konsep yang tidak hanya meliputi aktivitas Quality Control saja, tetapi menjadi suatu konsep yang lebih luas dan lebih penting lagi menjadi suatu aktivitas multifungsional, artinya diperlukan suatu keterlibatan total fungsi-fungsi yang lain dalam perusahaan.
Total Quality Management (TQM) merupakan sebuah konsep yang meliputi usaha meningkatkan mutu secara terus-menerus pada semua tingkatan manajemen dan seluruh stuktur yang terdapat dalam organisasi.