Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan united nation high commissioner for refugees (UNHCR) dalam menangani masalah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia 2008-2011
Hegar Julius Budi Hartono NIM. (2014) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penanganan pengungsi diatur dalam Konvensi 1951 dan Protokol 1967. Namun Indonesia sampai dengan saat ini, belum meratifikasi keduanya. Dengan demikian pemerintah Indonesia memberikan wewenang kepada UNHCR untuk menjalankan aktivitas mandatnya di Indonesia untuk melindungi dan untuk mengatasi permasalahan pengungsi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan serta program yang dijalankan UNHCR dalam menangani permasalahan pengungsi dan pencari suaka di Indonesia pada tahun 2008-2011. Peneliti mencoba untuk menganalisis dengan pendekatan-pendekatan Hubungan Internasional, Kerjasama Internasional, Organisasi Internasional dan pendekatan HAM dan Hukum Internasional terkait peranan UNHCR dalam menjalankan mandatnya dalam memberikan perlindungan internasional terhadap para pengungsi dan pencari suaka di Indonesia.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, dengan jenis penelitian kualitatif, yang didukung oleh teknik pengumpulan data. Sebagian besar data dikumpulkan melalui studi pustaka, penelusuran website, dan wawancara. dimana dengan menggunakan metode ini dapat menggambarkan bagaimana sebuah proses kerjasama internasional serta peranan dari organisasi internasional (UNHCR) menjalankan mandatnya memberikan perlindungan internasional dan mencarikan solusi jangka panjang bagi para pengungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan yang dilakukan oleh UNHCR dalam menangani pengungsi dan pencari suaka di Indonesia berperan sebagai inisiator fasilitator, dan determinan. UNHCR juga mencarikan solusi jangka panjang untuk para pengungsi yaitu dengan repatriasi sukarela, integrasi lokal, dan memukimkan para pengungsi di negara ketiga (resettlement).
Ringkasan Alternatif
Handling of refugees set out in the 1951 Convention and 1967 Protocol. But Indonesia up to now, have not ratified them. Thus the Indonesian government authorizes UNHCR to carry out activities in Indonesia mandate to protect refugees and to resolve problems.This study aimed to determine the role and UNHCR-run programs in addressing the problems of refugees and asylum seekers in Indonesia in 2008-2011. Researchers try to analyze the approaches of International Relations, International Cooperation, International Organizations and Human Rights and International Law approaches related role in carrying out its mandate UNHCR in providing international protection to refugees and asylum seekers in Indonesia.This research used descriptive analysis, with qualitative research. Most of the data collected through the literature, searching websites, and interviews. where by using this method can describe how a process of international cooperation and the role of international organizations (UNHCR) mandate to provide international protection to run and find long-term solutions for refugees.The results showed that the role undertaken by UNHCR in dealing with refugees and asylum seekers in Indonesia facilitator acts as an initiator and determinant. UNHCR also find long-term solutions for refugees is voluntary repatriation, local integration, and resettlement of refugees in third countries (resettlement).
Sumber