Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan united nations of children's fund (UNICEF) melalui kampanye women and children first pada Tahun 2004 dalam mengurangi dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di Cina
Budi Santoso NIM. (2014) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Latar belakang dari penelitian ini disebabkan adanya kebijakan satu anak di Cina yang banyak menimbulkan kekerasan dalam pelaksanaanya, di samping UNICEF sendiri melakukan kampanye untuk mengurangi dampak buruk dari kebijakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Kebijakan satu anak di Cina yang kebijakannya dimulai pada tahun 1979 terhadap kekerasan perempuan dan anak-anak di Cina. Objek penelitian ini adalah UNICEF, yang melalui program kampanye Women and Children First berusaha untuk mengurangi dampak kekerasan yang langsung maupun tidak langsung.Penelitian ini memakai tipe penelitian kualitatif. Meode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Sebagian besar data yang ada dikumpulkan melalui studi pustaka, penelusuran website dan wawancara. Data-data yang diperoleh kemudian penulis analisis dengan memakai teori yang berhubungan dengan keilmuan peneliti. Teori yang dipakai adalah hubungan internasional, kerjasama internasional, organisasi internasional. Peneliti juga memakai konsep kekerasan yang sangat penting untuk memahami apa saja model kekerasan. Teori teori tersebut berguna sebagai pemandu dalam membentuk gagasan dalam skripsi ini, sekaligus digunakan sebagai perangkat analisa dari data-data dan fakta yang ditemukan berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat sejumlah model kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak-anak d Cina, akibat kebijakan satu anak. Dalam kurun waktu penelitian 2004 Ãâ 2008, perempuan dan anak-anak mengalami sejumlah kekerasan, dimana kekerasan juga terakumulasi semenjak kebijakan satu anak pertama kali dibuat. Dampak dari kebijakan satu anak ini membuat UNICEF menjalankan program dan kampanye untuk mengurangi kekerasan yang dialami oleh perempuan dan anak-anak.
Ringkasan Alternatif
The background of this study is due to the one child policy in China which generated a lot of violence in its implementation, in addition to their own UNICEF campaign to reduce the adverse effects of the policy. This study aims to determine the impact of China's one-child policy in the policy initiated in 1979 against violence against women and children in China. Object of this study is UNICEF, the program through the Women and Children First campaign seeks to reduce the impact of violence directly or indirectly.This study used qualitative research types. The method used is descriptive analysis techniques. Most of the existing data collected through library, search websites and interviews. The data obtained then is analyzed by using the theory associated with scientific research. The theory used is of international relations, international cooperation, international organizations. Researchers also used the concept of violence is very important to understand what are the models of violence. The theory theory is useful as a guide in shaping the ideas in this paper, once used as the analysis of data and facts found pertaining to the subject matter under study.The results of this study indicate that there are a number of models of violence experienced by women and children d China, due to the one child policy. In the study period 2004 - 2008, women and children experiencing some violence, where violence also accumulated since the one-child policy was first made. The impact of the one-child policy makes UNICEF run programs and campaigns to reduce violence experienced by women and children.