Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan World Food Programme (WFP) Melalui Program Food For Assets (FFA) Dalam Upaya Mengurangi Potensi Rawan Pangan di Indonesia (Studi Kasus: Nusa Tenggara Barat Tahun 2008-2010)
Elin Dewanti NIM. (2014) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Penelitian ini untuk mengetahui peranan World Food Programme (WFP) melalui program Food For Assets (FFA) dalam upaya mengurangi potensi rawan pangan di Nusa Tenggara Barat tahun 2008-2010. Peneliti menganalisis berbagai upaya yang dilakukan oleh WFP melalui program Food For Assets (FFA) dalam upayanya mengurangi potensi rawan pangan di wilayah yang dikategorikan mengalami rawan pangan di Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sebagian besar data yang dikumpulkan melalui studi kepustakaan, penelusuran data online, dokumentasi, dan wawancara. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan teori-teori dan konsep-konsep dalam Ilmu Hubungan Internasional, antara lain Peranan Organisasi Internasional, dan Isu Keamanan Non-Tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WFP telah melakukan perannya sebagai sebuah organisasi internasional yang berfokus terhadap permasalahan pangan. WFP memberikan bantuan pangan kepada wilayah yang mengalami rawan pangan di Indonesia, salah satunya adalah Nusa Tenggara Barat. Bantuan tersebut dilaksanakan berupa program yaitu FFA dan beberapa kegiatan untuk mendukung upaya mengurangi potensi rawan pangan di Nusa Tenggara Barat.
Ringkasan Alternatif
This study was to determine the role of the World Food Programme (WFP) through the Food For Assets (FFA) in an effort to reduce the potential for food insecurity in West Nusa Tenggara 2008-2010. Researchers analyzed the various efforts made by WFP through the FFA in its efforts to reduce the potential for food insecurity in the region is categorized as having food insecurity in West Nusa Tenggara. Author of the research methods used in this study is qualitative method, aims to describe the facts relating to the problem under study. Most of the data collected through library research, online data retrieval, documentation, and interviews. The data was then analyzed with the theories and concepts in International Relations, among others, The Role of International Organizations, and Non-Traditional Security Issues. The results showed that the WFP has done its role as an international organization that focuses on food issues. WFP is providing food assistance to areas experiencing food insecurity in Indonesia, one of which is the West Nusa Tenggara. Such assistance is implemented in the form of FFA programs and activities to support efforts to reduce the potential for food insecurity in West Nusa Tenggara.