Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Peranan World Health Organization (WHO) dalam Menangani Polio Indonesia
Rita Mariyana (2010) | Skripsi | Hubungan Internasional
Bagikan
Ringkasan
Polio merebak di Indonesia melalui anak-anak yang belum diimunisasi. Angka rata-rata dari cakupan imunisasi rutin di Indonesia adalah 70%, yang mengakibatkan sejumlah anak-anak tidak terlindungi dari penyakit ini. Pada kenyataannya angka cakupan imunisasi rutin terus menurun secara perlahan Indonesia merupakan Negara ketiga terbesar yang memiliki penderita polio setelah Nigeria dan Yaman. wabah polio yang baru saja terjadi di Indonesia dapat dipandang sebagai sebuah krisis kesehatan dengan implikasi global. Berdasarkan masalah tersebut, dirumuskan masalah sebagai berikut âÃâ¬ÃÅBagaimana peranan WHO dalam menangani penyakit polio di indonesia?âÃâ¬Ã�.
Sebagai acuan terhadap masalah penelitian, dikemukakan teori-teori Hubungan Internasional, Pluralisme, Kerjasama Internasional, Organisasi Internasional, Peranan dan penyakit polio. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis analitis, yaitu mengumpulkan data dengan cara melihat sejarah latar belakang permasalahannya untuk kemudian dikembangkan dalam proses penelitian.
Hipotesis yang dihasilkan sebagai berikut âÃâ¬ÃÅJika peran WHO melalui global polio Eradication initiative program dengan melakukan National Immunization Days (NIDâÃâ¬Ãâ¢s) dapat dilaksanakan dengan baik maka penyakit polio di Indonesia dapat dikurangiâÃâ¬Ã�.Berdasarkan perolehan dan pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa WHO memainkan peranan penting dalam menjalankan program National Immunization Days (NIDs) bagi penduduk Indonesia, khususnya yang menderita penyakit polio, ini terlihat dari cakupan imunisasi rutin di Indonesia. Dan menurunnya para penderita polio.
Ringkasan Alternatif
Polio disease in Indonesia to the children which not yet get immunization. The rate of number periodic immunization in Indonesia is 70%. The consequence of this case is some of children not protected from this disease. The fact is Indonesia are the third biggest country which have the polio disease. After Nigeria and yemen. The polio disease which happen in Indonesia can be esteemed as health crisis with globsl implication. Was based on this problem, was formulated by the problem as follows âÃâ¬ÃÅHow the WHO role in handling polio in Indonesia?
As the reference towards the problem of the research, was raised by theories of international relations, Pluralisme, International Framework, International Organizations, The Role Theories and polio disease. The research method that was used in this research was the historic method analytical, that is gathering the data by means of seeing the history of the background of his problem to afterwards be developed in the process of the research. The hypothesis that was taken as follows âÃâ¬ÃÅIf The role of WHO through global polio eradication initiative program with doing the National Immunization Days (NIDs) have good implemented then polio disease in Indonesia can be decreasedâÃâ¬Ã�. Based on the managerial and data processing, could be concluded that WHO played the important role in undertaking the program of National immunization Days for Indonesian citizens. who became tsunami casualties in Aceh, especially for him that suffered malnutrition, specially for polio victim. This is can be watch from the periodic immunization in Indonesia. An polio disease in Indonesia can be decreased.