Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Alat Bantu Penarik Kulit Pada Mesin Pembelah Kulit Berkapasitas 160 Kg Per Hari Di PT Garut Makmur Perkasa
Bagustio Fatwa Sulaeman (2017) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Produk kulit samakan asal Garut sudah dikenal baik oleh industri kerajinan kulit di Indonesia, bahkan sebagian hasil produksi kulit juga diekspor sampai keluar negeri. Kabupaten Garut merupakan salah satu industri penyamakan kulit di Indonesia yang sudah berkembang. Dalam penyamakan kulit selain dibutuhkan keterampilan dan keahlian khusus, juga dibutuhkan mesin untuk memproduksinya. Dengan kemajuan tekhnologi industri, proses penyamakan pun lebih cepat dan mudah. Mesin-mesin seperti mesin splitter dan lain sebagainya mudah ditemui di pabrik-pabrik penyamakan kulit. Semakin pesatnya inovasi dan perubahan dibidang permesinan bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksi dan mengurangi/mengefektifkan waktu produksi. Namun, karena mempertimbangkan aspek biaya, pabrik lebih memilih untuk tetap memakai mesin lama. Berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi, penulis melalui tugas akhir ini bermaksud melakukan rancang ulang mesin splitter sebagai langkah optimalisasi dari mesin. Secara kuantitas, kapasitas mesin rendah berkisar 160 kg / hari.Dengan demikian, perlu ditelusuri (a) gaya penarikan optimum yang dibutuhkan (b) memilih konsep yang sesuai, dan (c) menentukan spesifikasi komponen dan sistem pendukung mekanime penarikan seperti rangka penopang, transmisi dan konfigurasi sistem pengumpanan. Metode perancangan mesin splitter ini mengacu pada metode perancangan menurut Pahl dan Beitz yang terdiri atas tahap klarifikasi masalah, perwujudan rancangan, pemodelan detail, dokumentasi, dan pembuatan produk sehingga pada akhirnyamesin diharapkan memiliki performa lebih optimal melalui penentuan, konstruksi dan spesifikasi komponen termasuk rangka penopang, transmisi, konfigurasi sistem pengumpanan. Hasil penelitian didapat bahwa dengan penambahan sistem pemindah material yang dilengkapi saluran pengarah serta ditambahka unit penekan awalan sehingga mampu memangkas jumlah operator menjadi 2 orang, sekaligus meminimalisir kemungkinan kecelakaan kerja. Sebelum menuju lokasi pemotongan material diberikan gaya penekanan awalan sehingga material dapat masuk sempurna ke celah roll feeder yang bertugas menjepit dan mengatur kecepatan pengumpanan material. Kata kunci: splitter, penyamakan kulit, transmisi, konfigurasi,rotari.
Ringkasan Alternatif
Garut leather similar products are well known by the leather craft industry in Indonesia, even some of the leather products are also exported to abroad. Garut regency is one of the tannery industries in Indonesia that has been developed. In tannery, a part of skills they also required the machine to produce it. With the advancement of industrial technology, the tanning process is faster and easier. Machines such as splitter machines and others are easily found in leather tanning factories. The rapid innovation and changes in the field of machinery can improve the quality and quantity of production and reduce / streamline production time. However, considering the cost aspect, the factory prefers to keep using the old machine. In relation to the problems encountered, the author through this final task intends to perform rework engine splitter as the optimization step of the machine. In quantity, low engine capacity is 160 kg / day. Thus, it is worth exploring (a) the optimum drawing force required (b) choosing the appropriate concept, and (c) determining the component specifications and the mechanical support system of withdrawal such as the support frame, And configuration of the feed system. The design method of splitter machine refers to the design method according to Pahl and Beitz consisting of clarification stage of the problem, the realization of the design, the detail modeling, the documentation, and the making of the product so that in the end the game is expected to have more optimal performance through the determination, construction and component specifications including the supporting frame, Transmission, feed system configuration. The result of the research shows that with the addition of material transfer system equipped with steering channel and added pre-pressing unit so that it can cut the number of operators to 2 people, while minimizing the possibility of work accident. Prior to the cutting site the material is given a pre-emphasis style so that the material can fit perfectly into the roller feeder slot in charge of clamping and adjusting the feeding speed of the material. Keywords: splitter, tannery, transmission, configuration, rotary.