Induction case hardening adalah memperlakukan suatu material dengan pemanasan untuk meningkatkan kekerasan pada permukaan bagian luar sehingga memperoleh martensit. Permukaan yang keras namun sifat dalam material yang lunak dapat memberikan nilai lebih pada rekayasa modern karena dapat tahan terhadap stress dan fatik yang sangat tinggi. Projek perusahaan yakni membuat alat induction case hardening sehingga poros dengan diameter maksimal 40 mm dan panjang maksimal 1000 mm dapat dilakukan proses induction case hardening. Material yang digunakan adalah S45C yang termasuk baja paduan karbon medium. Dalam kegiatan Tugas Akhir ini, perancangan dilakukan melalui beberapa tahap, diantaranya tahapan-tahapan utama yang dilakukan penulis selama merancang alat induction case hardening adalah tahap merencana, mengonsep, dan merancang detail dengan sistem pergerakan benda kerja secara otomatis. Perancangan alat induction case hardening dengan sistem pergerakan benda kerja secara otomatis meliputi beberapa aspek diantaranya posisi mulai induksi, gerakan pengaturan 2 axis, adanya centering dari benda kerja, kecepatan poros yang dapat diatur. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh narasumber, maka konsep terpilih adalah variasi konsep 1 dengan mekanisme perputaran dan pergerakan naik turun secara otomatis pada benda berupa poros dengan menggunakan lead screw yang terhubung pada motor sebagai basis angkat dalam gerakan perputaran dan mengangkat benda kerja. Variasi ini mendapatkan nilai terbesar yang berarti variasi konsep ini merupakan konsep yang paling sesuai dengan prioritas kriteria yang telah ditetapkan. Hasil terakhir yang diperoleh adalah gambar kerja dari perancangan alat induction case hardening dengan sistem pergerakan benda kerja secara otomatis kapasitas alat ⌀40x1000 mm. Kata Kunci: Perancangan, Shaft, Induction Case Hardening.

Induction hardening case is to treat a material with heating to increase hardness on the outer surface so that it gets martensite while on the inner surface it gets austenite. Hard surfaces but properties in soft materials can add value to modern engineering because they can withstand very high stress and fatigue. The company's project is to make an induction case hardening tool so that the shaft with a maximum diameter of 40 mm and a maximum length of 1000 mm can be carried out with an induction case hardening process. The material used is S45C which includes medium carbon alloy steel. In this Final Project activity, the design is carried out through several stages, including the main stages undertaken by the author during the design of the induction case hardening tool is the stage of planning, conceptualizing, and designing details with the workpiece movement system automatically. The design of the induction case hardening tool with a workpiece movement system automatically includes several aspects including induction starting position, 2 axis adjustment movement, the centering of the workpiece, adjustable shaft speed. Based on the assessment conducted by the informant, the chosen concept is the variation of concept 1 with the mechanism of rotation and movement up and down automatically on objects in the form of shafts using a lead screw connected to the motor as a lifting base in the movement of rotation and lifting of the workpiece. This variation gets the greatest value, which means that the variation of this concept is the concept that best suits the priority criteria that have been set. The final result obtained is a working drawing from the design of the induction case hardening tool with an automatic workpiece movement system capacity of ⌀40x1000 mm. Keywords: Design, Shaft, Induction Case Hardening.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-fuadimuham-11293