Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Alat kompaksi sampah kaleng minuman sebagai smart recycle system dilengkapi kontrol berbasis mikrokontroller
Riska Tresna Ningsih (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Penggunaan kemasan kaleng alumunium untuk kemasan minuman mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2015. Sebanding dengan maraknya berbagai merk minuman kaleng yang beredar dipasaran. Sampah kemasan kaleng alumunium merupakan sampah anorganik yang sulit untuk di urai secara alami. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mereduksi kemasan kaleng alumunium supaya tidak tersebar dilingkungan yaitu dengan cara daur ulang. Proses daur ulang dapat dilakukan lebih cepat apabila sampah kemasan kaleng sudah terpisah dengan sampah kamasan lain. Namun, kesadaran masyarakat akan pentingnya memisahkan sampah berdasarkan jenisnya masih sangat kurang. Hal ini terjadi karena feedback yang didapatkan tidak dapat dirasakan secara langsung. Dengan adanya tugas akhir ini, maka dibuat sebuah rancangan alat kompaksi sampah kaleng alumunium dengan kontrol berbasis mikrokontroller. Alat ini merupakan alat kompaksi yang dilengkapi dengan sensor dan tambahan fitur berupa reward yang bisa didapatkan secara langsung. Tahapan metodologi yang dilakukan untuk rancangan alat ini diadobsi dari metodologi pahl and bitez yang dimulai dari tahap perencanaan, perancangan konsep, perancangan detail sampai pembuatan dokumentasi. Alat kompaksi sampah kaleng minuman sebagai smart recycle system dilengkapi kontrol berbasis mikrokontroller ini mampu mengkompaksi sampah kaleng alumunium bekas minuman serta dapat mengeluarkan reward secara acak dan dilengkapi dengan sensor yang dapat menganalisa material.
Ringkasan Alternatif
The use of aluminum can pack for beverage packaging is significantly improved from 2015. Comparable to the popular brands of canned drink on the market. Aluminum can pack garbage is a difficult non-organic trash to unearth naturally. One of the solutions that can be made to reduce aluminum can packaging to avoid spreading around the neighborhood by recycling. Recycling can be done more quickly when canned garbage is separated from other junk. Yet, public awareness of the importance of separating litter from its kind remains very poor. This is happening because the feedback it got can't be directly perceived With the final task at hand, a design of an aluminum cans and a micro-controlled control. The tool isa compost tool equipped with a sensor and a reward feature that can be obtained directly. The methodology of the design of the device is adopted of pahl and bitez methodologies beginning with the planning stage, concept design, detailed design to the manufacture of documentation. At present, the largest garbage contributor to the organic garbage is the inorganic garbage of packaged garbage. Aluminum cans were among the packets used for drinking. Aluminum is difficult enough to untie naturally. Thus, a device was needed that could help collect aluminum cans of garbage equipped with a compress system to accelerate the recycling process by reducing the volume of cans. The beverage disposal system as a smart recycle system, equipped with a micro-controlled control system, is capable of combusting a beverage used aluminum can garbage and can produce reward at any time and with sensors that can analyze materials.