Pada saat ini kereta api sedang gencar-gencarnya melakukan pembenahan karena konsumen pengguna jasa kereta api meningkat. Peningkatan volume keberangkatan kereta api semakin padat, sehingga perlu diminimalisir terhadap gangguan lalu-lintas kereta api terutama akibat kecelakaan. Untuk meminimalisir kecelakaan saat di perjalanan dapat dilakukan dengan menambahkan lokomotif tambahan sebagai pendeteksi kecelakaan dan dibuat berjalan jauh di depan kereta yang akan dijaga. Sehingga, ketika terjadi kecelakaan kereta utama dapat memiliki waktu untuk berhenti sebelum terjadi kecelakaan. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat alat pengamanan perjalanan kereta api berbasis kereta (lokomotif) pengawal di depan kereta yang dikawal yang dapat mengukur jarak yang sudah ditempuh sebagai jarak pisah antar lokomotif. Karena jarak pengereman kereta api jauh, maka komunikasi yang digunakan menggunakan radio.

At this moment, Indonesia trainÂ’s company had being intensively reform because of the increases of consumers trainÂ’s user services. The increased of volume of train departures is more dense, so it needs to be minimized the traffic disruption trains moreover by an accident. To minimize accidents while on the trip can be done by adding an additional locomotive as accident detector and its run far in front of the train which will be maintained. Thus, when there is an accident the train may have time to stop before the accident. This final project aims to make train travel safety devices based on train (locomotive) guarding in front of the train were escorted to measure the distance that has been taken as the separation distance between the locomotive. Because the train braking distance is a large number, then the communications that is used is radio.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rickardopa-32973