Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Alat Sondir Hidrolik Dengan Kapasitas 10 Ton
Ihsan Khairuddin (2019) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Pada era pembangunan dewasa ini kebutuhan akan jasa konsultan dalam merencanakan suatu konstruksi bangunan merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Salah satu aspek penting dalam merencanakan suatu konstruksi bangunan adalah mengetahui informasi kekerasan atau daya dukung tanah. Untuk mengetahui informasi daya dukung suatu permukaan tanah diperlukan suatu alat uji keras tanah yang bernama alat sondir. CV. Sho-Labo Consulting and Training merupakan salah satu perusahaan konsultan dalam bidang konstruksi infrastruktur. Salah satu alat yang sering dipakai dalam menyelesaikan proyek-proyek adalah alat sondir tanah kapasitas 2,5 ton dan 5 ton. Dalam proses pengujian tanah, masih terdapat beberapa kekurangan dalam segi desain dan cara kerja alat. Kekurangannya antara lain, mobilitas alat sondir yang tidak baik karena harus diangkat secara manual, pembacaan penetrasi tanah pada manometer tidak akurat dan alat masih diputar secara manual dengan tangan untuk menekan permukaan tanah sehingga ketika menjumpai kontur tanah yang keras pekerja harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memutar tuas alat bahkan sampai diputar oleh dua orang. Metedologi penyelesaian masalah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan beberapa kajian pada produk yang sudah ada. Setelah melakukan beberapa kajian, langkah selanjutnya adalah melakukan klarifikasi masalah sesuai sistematika perancangan. Sistematika perancangan tersebut terdiri dari tahap merencana, mengkonsep, merancang detail, dan mendokumentasi. Hasil dari rancangan alat sondir memiliki spesifikasi yaitu, dimensi sebesar 2200x730x1880 mm, kapasitas 10 ton, menggunakan 2 orbital motor Danfoss OMP-160, menggunakan 2 buah gearbox WPA-50 rasio 1:10, menggunakan 1 buah gear pump Jaguar PG30-78, menggunakan mesin diesel Dongfeng 13 HP, menggunakan roda karet sebagai fungsi mobilitas dan pembacaan penetrasi tanah secara digital menggunakan pressure transmitter. Kata kunci: Alat sondir, Kekerasan tanah, Sistematika perancangan, Mobilitas.
Ringkasan Alternatif
In the era of development nowadays, the need for consultants services in the construction preparation are very important. One of important aspect in the building preparation is information about the strenght of soil. To find out information about strength of the soil needs some tool for soil testing called Cone Penetrometer. CV. Sho-Labo Consulting and Training is one of the consulting company in infrastructure construction. One of the most commonly used tools in projects is the Cone Penetrometer capacity of 2.5 tons and 5 tons. In the process of soil testing, there are still some problems in the design and workings of the tool. The problems among others, the mobility of Cone Penetrometer that are not good because they have to be lifted manually, readability of soil strengths on the manometer are not accurate and the tool can be used manually in a way to dig the soil so when find a hard soil the workers have to spend extra energy to turn the tool lever even until it is rotated by two workers. Problem solving methodology that will be done is to conduct some studies on existing products. After doing some studies, the next step is to clarify the problem according to systematic of design. The systematic of design consist of planning, conceptualizing, embodiment design and documenting. The result of Cone Penetrometer design has specifications namely, dimensions of 2200x730x1880 mm, 10 tons capacity, using 2 pieces of OMP-160 orbital motor, using 2 pieces of gearbox WPA-50 with 1:10 ratio, using 1 piece of Jaguar PG-3078 gearpump, using Dongfeng 13 HP diesel engine, using rubber wheels as mobility function and readings of soil penetration digitally using pressure transmitter. Keywords: Cone Penetrometer, Soil Hardness, Systematic of design, Mobility.