Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Alsintan Pengupas Kopi Basah pada Unit AMMDes di PT. KMWI
Denie Shafari Indra (2021) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Perkebunan kopi menjadi komoditas unggulan di Indonesia, dengan tercatatnya sebagai penghasil kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Proses pengolahan kopi sangat berpengaruh pada kualitas biji kopi yang dihasilkan dan salah satu prosesnya adalah pengupasan kulit kopi basah. Masih digunakannya pengupas kulit kopi tradisional oleh petani dengan sumber penggerak tenaga manusia merupakan sebuah kendala yang dihadapi pada saat proses pengupasan kulit kopi. Melalui penelitian ini dibuat rancangan alsintan pengupas kopi basah yang akan dipasang pada unit AMMDes dengan kapasitas engine 14 HP dan menggunakan sistem PTO (Power Take-off) sehingga dapat menjangkau ke area perkebunan kopi dengan mudah dan cepat. Metode pelaksanaan perancangan alsintan pengupas kopi basah ini terdapat empat tahapan, yaitu merencana, mengonsep, merancang detail, dan dokumentasi. Tahapan awal yang dilakukan yaitu tahap merencana untuk mendapatkan daftar tuntutan. Tahapan selanjutnya yaitu mengonsep, pada tahap ini menjelaskan fungsi utama dan fungsi bagian yang menghasilkan konsep terpilih. Tahapan ketiga yaitu merancang detail yang di dalamnya membahas tentang perhitungan, perencanaan manufaktur, dan pemilihan material. Tahapan terakhir yaitu dokumentasi, hasil dari dokumentasi ini berupa gambar kerja, bill of material, dan SOP alat. Hasil yang diperoleh yaitu alat pengupas kopi basah hanya memerlukan 24% dari daya AMMDes yaitu sebesar 3,4 HP (2,5 kW) dengan kecepatan putaran 496,5 rpm pada poros pengupas dan memiliki dimensi 625,7 mm x 541,3 mm x 1060,6 mm. Kata kunci: Pengupas kopi basah, pengolahan kopi, AMMDes.
Ringkasan Alternatif
Coffee plantations are the leading commodity in Indonesia, whit the record as the fourth largest coffee producer in the world after Brazil, Vietnam, and Colombia. The coffee processing process greatly affects the quality of the coffee beans produced and one of the processes is the peeling of the wet coffee skin. Farmers still use traditional pulper with a source of human power as an obstacle they face during the coffee peeling process. Through this research, a pulper design will be installed on the AMMDes unit whit an engine capacity of 14 HP and using a PTO (Power Take-off) system so that it can reach coffee plantation areas easily and quickly. The method of implementing the design of this machine has four stages, namely planning, conceptual design, embodiment design, and documentation. The initial stage carried out is the planning stage to obtain a list of demands. The next stage is conceptualizing, at this stage explaining the main function and function of the part that produces the selected concept. The third stage is the details in which it discusses calculation, manufacturing planning, and material selection. The last stage is documentation, the results of this documentation are in the form of working drawings, bill of materials, and SOP. The results obtained are that the pulper only requires 24% of the AMMDes power, which is 3,4 HP (2,5 kW) with a rotation speed of 496,5 rpm on the peeler shaft and has dimensions of 625,7 mm x 541,3 mm x 1060,6 mm. Key words: Pulper, coffee processing, AMMDes.