Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Penerima Beasiswa Bidikmisi Pada Universitas Komputer Indonesia Menggunakan Model AHP dan TOPSIS
Nuludin Saepudin NIM. (2014) | Skripsi | Manajemen Informatika , Sistem Informasi , Manajemen
Bagikan
Ringkasan
Program Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan yang hanya ditujukan untuk calon mahasiswa yang tidak mampu (miskin). Salah satu penyelengara program beasiswa bidikmisi adalah peguruan tinggi swasta adalah Universitas Komputer Indonesia. Agar beasiswa ini tersalurkan kepada yang berhak dan tepat sasaran, maka diperlukan suatu sistem yang komprehensif untuk mengambil keputusan. Metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini yaitu metode Analitical Hierarchy Process dan Technique For Order Preference by Similiarity to Ideal Solution (TOPSIS) dengan cara menggabungkan kedua model ini dimana model AHP dibuat untuk menguraikan masalah ke bentuk hierarki dengan level: tujuan, kriteria, dan alternatif. Sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk menentukan nilai preferensi dari nilai pembobotan kriteria motede AHP yang menjadi nilai akhir. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan calon penerima beasiswa yang lebih berhak dan tepat sasaran sesuai dengan prinsip 3T, yaitu Tepat Sasaran, Tepat Jumlah dan Tepat Waktu.
Ringkasan Alternatif
Bidikmisi program is assistance of education funds that only intended for prospective students who can not afford (poor). One of the organizers of the scholarship program is a private university bidikmisi is Indonesian Computer University. In order for this scholarship channeled to the beneficiary and the right target, we need a comprehensive system to make decisions. The method can be used for Decision Support Systems (DSS) is the method of Analytical Hierarchy Process and Technique For Order Preference by Similiarity to Ideal Solution (TOPSIS) by means of combining the two models is that the AHP model is made to describe the problem to form a hierarchy with levels: goal, criteria, and alternatives. While the TOPSIS method is used to determine the value of the preference values motede AHP weighting criteria that became the final score. The end result of this research is getting more scholarship recipients are entitled and are effective in accordance with the principle of 3T, the Right Target, Right Number and On Time.
Sumber