Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Arsitektur Enterprise di Seksi Penyelenggara Balai Diklat IV PU Bandung Menggunakan Togaf Architecture Development Method
Eka Nurfitriani NIM. (2016) | Skripsi | Teknik Informatika
Bagikan
Ringkasan
Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) IV Pekerjaan Umum memiliki bagian Seksi Penyelenggara yang memiliki dua sistem informasi, yaitu Sistem Informasi Manajemen Diklat (SIM-D) dan Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA). SIDA yang digunakan untuk pendaftaran nomor sertifikasi kepada LAN untuk pencetakan sertifikat bagi peserta diklat belum dapat terintegrasi dengan SIM-D. Saat ini, penyimpanan data pada SIM-D dan SIDA masih terpisah atau berjalan masing-masing padahal kedua sistem ini mempunyai kesamaan dalam mengelola data peserta diklat, sehingga mengakibatkan duplikasi data antara kedua sistem tersebut. Penyebab dari adanya sistem yang berjalan masing-masing dan duplikasi data dikarenakan kurangnya perencanaan tanpa memikirkan kunci utama dari proses pengembangan sistem informasi, yaitu perancangan. Kesesuaian penerapan sistem informasi dengan kebutuhan organisasi hanya mampu dijawab dengan memperhatikan faktor integrasi didalam pengembangannya. Untuk mengurangi kesenjangan tersebut, maka diperlukan sebuah Arsitektur Enterprise yang menggambarkan proses bisnis, sistem informasi dan infrastruktur yang masih berjalan terpisah untuk diintegrasikan. Metode pada Arsitektur Enterprise yang digunakan pada penelitian ini adalah TOGAF Architecture Development Method (TOGAF ADM). Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data (data primer dan data sekunder) dan metode perancangan arsitektur enterprise (TOGAF-ADM). Tahapan yang digunakan adalah Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis, Arsitektur Informasi dan Arsitektur Teknologi. Tools yang digunakan dalam perancangan ini yaitu Value Chain Diagram, BPMN, ER-Diagram, Use-case Diagram dan Communications Engineering Diagram. Keluaran perancangan arsitektur enterprise yaitu menghasilkan cetak biru (blue print) dalam mengembangkan SIM-D dan SIDA yang terintegrasi di Balai Diklat IV PU Bandung karena ingin mewujudkan misi dari Balai Diklat IV PU Bandung yang salah satunya adalah mengembangkan sistem informasi diklat yang efektif dan efisien. Hasil yang lainnya dari penelitian ini yaitu, menghasilkan prototype yang merupakan bentuk awal (contoh) sistem informasi yang buat sebelum sistem informasi yang sebenarnya dibangun.
Ringkasan Alternatif
Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) IV Pekerjaan Umum that has two systems of information, namely the Sistem Informasi Manajemen Diklat (SIM-D) and Sistem Informasi Diklat Aparatur (SIDA). SIDA used for registration certification number to the LAN for printing certificates for training participants can not be integrated with the SIM-D. Due to data storage on the SIM-D and SIDA still separated or run each when the two systems that share a common data management training participants, resulting in duplication of data between the two systems. The cause of the system that runs each and duplication of data due to a lack of planning without thinking of the primary key of information system development process, namely the design. The suitability of the application of information systems to the organizational needs only can be answered by taking into account factors in the integration of development. To reduce this gap, it is necessary required an Enterprise Architecture that describes the business processes, information systems and infrastructure are still running separately to be integrated. Method in Enterprise architecture used in this study is the TOGAF Architecture Development Method (TOGAF ADM). This study uses data collection (primary data and secondary data) and methods of designing enterprise architecture (TOGAF-ADM). Stages used is Vision Architecture, Business Architecture, Information Architecture and Technology Architecture. Tools used in this design of Value Chain Diagrams, BPMN, ER-Diagram, Use-case diagrams and Communications Engineering Diagram. Exodus designing enterprise architecture that produces a blueprint (blue print) in developing a SIM-D and SIDA, which is integrated in the Training Center IV PU Bandung because it wants to realize the mission of the Training Center IV PU Bandung that one of which is developing an information system that is effective and efficient training. Other results from this study is, to produce a prototype which is an early form (example) create the information system before the actual information system is built.