Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Awal Sistem Informasi Area Perlintasan Di Kota Bandung
Febri Adi Nugraha (2017) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2011, perpotongan jalur kereta api dengan jalan disebut perlintasan. Perlintasan yang terdapat di Kota Bandung berjumlah 19 perlintasan yang terdiri dari 15 perlintasan tipe sebidang dan 4 perlintasan tipe tidak sebidang. Perlintasan tersebut dapat menimbulkan berbagai permasalahan yaitu dari sisi kapasitas jalan dan kapasitas lintas jalan rel, keselamatan jalan dan jalan rel, lingkungan jalan di area perlintasan dan lain-lain. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi yang dapat digunakan sebagai sumber data untuk pemecahan masalah terkait perlintasan. Sistem informasi tersebut dibangun dengan berbasis web. Pada perancangan sistem, terdapat dua metode pendekatan sistem yaitu metode pendekatan terstruktur dan metode pendekatan berorientasi objek. Sistem ini dikembangkan sebagai model awal yang ditujukan untuk dosen/mahasiswa. Hasil dari analisis metode pendekatan sistem dengan menggunakan sistem pendukung keputusan yaitu metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), metode pendekatan sistem yang didapat adalah metode pendekatan terstruktur. Tahapan perancangan sistem dilakukan melalui tahapan flow map, diagram konteks, data flow diagram, spesifikasi proses, dan kamus data. Perancangan basis data dilakukan untuk media penyimpanan data masukan. Manajemen basis data yang digunakan adalah MySQL dan bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP. Dari hasil perancangan dihasilkan sistem informasi area perlintasan berbasis web yang dapat mengelola data masukan berupa kondisi awal di sekitar area perlintasan oleh admin dari hasil perolehan informasi data survei lapangan. Dengan adanya sistem informasi ini pengguna dapat mengetahui informasi mengenai titik perlintasan dan kondisi awal yang terdapat di sekitar area perlintasan Kota Bandung sebagai data awalan untuk analisis. Kata Kunci: Sistem Informasi, Berbasis Web, Perlintasan.
Ringkasan Alternatif
Based on Regulation of the Minister of Transportation Number 36 Year 2011, the intersection of railways by road is called crossing. The crossings contained in the city of Bandung amounted to 19 crossings consisting of 15 crossing type of plot and 4 crossing type not a plot. The crossing can lead to various problems, namely in terms of road capacity and railway capacity, road and rail road safety, road environment in the crossing area and others. For that we need to build an information system that can be used as a source of data for solving cross-related problems. The information system is built with web-based. In system design, there are two methods of system approach that is structured approach method and object oriented approach method. This system was developed as an early model aimed at lecturers / students. The result of analysis of system approach method by using decision support system that is TOPSIS method (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution), system approach method got is structured approach method. Stages of system design is done through flow map stages, context diagrams, data flow diagrams, process specifications, and data dictionary. Database design is done for data storage media input. Database management used is MySQL and programming language used is PHP. From result of design resulted information system of web based area of crossing which can manage input data in the form of initial condition around boundary area by admin from result of acquisition of field survey data. With this information system users can find information about the point of crossing and the initial conditions that existed around the crossing area of Bandung as a prefix for analysis. Keywords: Information System, Web Based, Crossroads.
Sumber