Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Belt Konveyor Konfigurasi Horizontal Dengan Kapasitas Angkut 1250 Ton/Jam
Muzani Syukur Pamasarsa (2020) | Skripsi | -
Bagikan
Ringkasan
Coal handling system merupakan suatu sistem yang vital dalam proses pembangkitan listrik. Sistem ini bertugas untuk mengakomodir kebutuhan batubara yang diperlukan untuk memanaskan air di ketel uap. Coal handling system ini menggunakan belt conveyor sebagai alat untuk mendistribusikan batubara mulai dari ship unloader hingga batubara siap digunakan di coal bunker.Permasalahan yang timbul pada belt conveyor yang akan dijadikan objek TA ini adalah losses batubara yang terjadi selama proses conveying batubara. Jika losses ini dibiarkan maka pasokan batubara untuk bahan bakar utama pembangkit akan berkurang dan ahirnya daya yang dihasilkan oleh pembangkit tidak akan optimal, untuk itu dilakukan perancangan ulang untuk mengatasi losses batubara yang terjadi selama proses conveying batubara. Pada perancangan kali ini standar yang digunakan sebagai acuan ialah standar CEMA. Kelayakan dari desain ini dinilai dari apakah desain sudah sesuai dengan rekomendasi dari CEMA, parameter yang menjadi acuan ialah lebar sabuk, kecepatan belt, sudut discharge.Hasil perancangan konveyor untuk kapasitas 1250 ton/jam menggunakan dimensi 42 inch atau 1066 mm dengan kecepatan angkut 2,25 m/s dan sudut discharge 30o. Panjang konveyor pada perancangan ini adalah 468,1 m dan digerakan oleh motor AC 132 kW dibantu oleh reducer berupa gearbox dan fluid coupling. Kata kunci: konveyor, CEMA, coal handling system.
Ringkasan Alternatif
The coal handling system is vital in the process of electricity generation. This system is tasked to accommodate the coal needs needed to heat water in a boiler. This coal handling system uses a conveyor belt as a tool to distribute coal starting from ship unloader to coal ready to be used in coal bunkers. The problem that arises in the conveyor belt that will be used as TA objects is coal losses that occur during the process of coal conveying. If these losses are allowed, the supply of coal for the main fuel of the power plant will be reduced and the power generated by the power plant will not be optimal, therefore a redesign is done to overcome the coal losses that occur during the coal conveying process. In this design, the standard used as a reference is the CEMA standard. The feasibility of this design is judged by whether the design is following the recommendations of the CEMA, the parameters that become the reference are the width of the belt, belt speed, discharge angle. 25 m / s and a discharge angle of 30o. The conveyor length in this design is 468.1 m and is driven by a 132 kW AC motor-assisted by a reducer in the form of a gearbox and fluid coupling. Keywords: Conveyor, CEMA, Coal Handling System.