Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Biaya Operational, Maintenance And Repair (OMR) Dan Evaluasi Keandalan Gedung Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung
Herliya Listiyani (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 24 Tahun 2008, bangunan gedung perlu dilakukan pemeliharaan dan perawatan untuk menjaga fungsi bangunan tetap baik. Dalam menjaga fungsi bangunan perlu dilakukan suatu perencanaan yang tepat, baik dari segi perencanaan biaya maupun waktu, oleh karena itu dalam melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan perlu dibuat rencana anggaran biaya dan penjadwalan agar pemeliharaan dan perawatan bangunan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Untuk menjalankan fungsi bangunan juga perlu dihitung biaya operasional pada banguan tersebut. Untuk mengetahui bangunan masih dapat digunakan dengan aman dan laik untuk digunakan atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian struktur untuk mengatahui keandalan struktur dari bangun tersebut. Seluruh rangkaian kajian tersebut dilakukan pada Gedung Administrasi Niaga pada Politeknik Negeri Bandung. Pengujian struktur yang dilakukan adalah pengujian kekerasan beton dan pengujian posisi tulangan. Pengujian tersebut digunakan sebagai acuan as built drawing struktur. Pada bangunan tersebut juga dilakukan pengamatan langsung untuk membuat as built drawing arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plambing. Hal ini dilakukan untuk melengkapi as built drawing pada bangunan tersebut sesuai keadaan pada tahun 2019. Perhitungan biaya operasional listrik dihitung berdasarkan asumsi waktu penggunaan listrik dan perhitungan waktu penggunaan listrik rata-rata dalam waktu satu tahun. Kegiatan pemeliharaan dan perawatan dilakukan dengan perhitungan biaya dan pembuatan penjadwalan sehingga dapat diketahui biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan dan perawatan hingga waktu tertentu. Perancangan pemeliharaan dan perawatan ini dilakukan untuk tahun 2019 hingga usia bangunan 50 tahun. Berdasarkan hasil pengujian kekerasan beton, mutu beton pada tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 2,2% dari mutu rencana yaitu 225 kg/m2 . Hasil pengujian posisi tulangan selanjutnya dibandingkan dengan as built drawing pada kertas kalkir dan selanjutnya dibuat gambar digital. Biaya perawatan untuk bangunan lama berdasarkan hasil kerusakan adalah Rp 368.068.446,00. Biaya operasional, pemeliharaan dan perawatan pada tahun 2019 adalah Rp 711.807.343,00. Kata Kunci: Pemeliharaan, Perawatan, Operasional, Pengujian Struktur.
Ringkasan Alternatif
Based on Minister of Public Works Regulation No. 24 in 2008, building needs to be well maintained and repaired to keep the function of the building remains good. So that, it needs to be done an appropriate plan, both in terms of planning costs and time. Therefore in carrying out maintenance and repair activities, it is necessary to make a budget plan and scheduling so that building maintenance and repair can be carried out effectively and efficiently. To carry out building functions, it is also necessary to calculate the operational costs of the building. To find out the building can still be used safely and is suitable for use or not, it is necessary to test the structure to know the reliability of the structure of the building. The entire studies were carried out at the Commerce Administration Building in Polytechnic State of Bandung. Structural testing carried out is testing of concrete hardness and testing of reinforcement position. The test is used as a reference for as the built drawing structure. In the building, observations were also done to make architectural, mechanical, electrical and plumbing as built drawings. This is done to complete the as built drawing in the building according to the conditions in 2019. The calculation of electricity operational costs is calculated based on the assumption of electricity usage time and the calculation of the average electricity usage time, within one year. Maintenance and repair activities is done by calculating costs and making scheduling so that the costs needed for maintenance and repair can be known to a certain time. Designing costs and scheduling these maintenance and repair is planned for 2019 until the age of the building is 50 years. Based on the results of concrete compressive testing, the quality of concrete in 2019 decreased by 2.2% from the quality plan, which was 225 kg / m2. While the results of the reinforcement position testing are then compared with as built drawings on tracing paper and then made into digital drawings. The repair cost of the old building, based on actual damage, are Rp 368.068.446,00. Based on the calculation results, the Operational, Maintenance and Repair (OMR) costs in 2019 are Rp. 711,807,343.00. Keywords: Maintenance, Repair, Operational, Structure Testing.
Sumber