Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN BRAND IDENTITY BATIK GARUTAN
HARIS GUNAWAN SUWARI (2007) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Kerajinan asli Bangsa Indonesia yang terkenal dengan kerajinan Kain Batik Tulis-nya selama ini lebih di kenal berpusat di kota-kota Jogjakarta, Surakarta dan Pekalongan. Padahal di kawasan Jawa Barat tepatnya di kota Dodol Garut, terdapat kerajinan batik tulis yang telah mengakar budaya turun-temurun dengan motif yang lebih spesifik dan berbeda dengan corak maupun motif kain batik tulis yang ada di Indonesia pada umumnya.
Kesenian membatik merupakan salah satu hasil dari kekayaan seni dan budaya yang masih ada sampai saat ini sebagai warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan. Tidak hanya Batik Garutan, hampir semua Industri perbatikan mulai surut sehingga perlu dipertahankan keberadaannya. Pertimbangannya bukan sekedar dari sisi bisnis tetapi kerajinan ini merupakan aset kerajinan tradisional Sunda yang kian langka akibat terdesak oleh ekonomi kapitalis. Menurut data yang diambil dari situs resmi kabupaten Garut, ada beberapa hal yang menyebabkan industri Batik Garutan hampir surut, yaitu semakin pesatnya batik printing, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran. Ada satu masalah yang selalu terlupakan selain empat faktor yang telah disebutkan, yaitu desain.
Ringkasan Alternatif
Kerajinan asli Bangsa Indonesia yang terkenal dengan kerajinan Kain Batik Tulis-nya selama ini lebih di kenal berpusat di kota-kota Jogjakarta, Surakarta dan Pekalongan. Padahal di kawasan Jawa Barat tepatnya di kota Dodol Garut, terdapat kerajinan batik tulis yang telah mengakar budaya turun-temurun dengan motif yang lebih spesifik dan berbeda dengan corak maupun motif kain batik tulis yang ada di Indonesia pada umumnya.
Kesenian membatik merupakan salah satu hasil dari kekayaan seni dan budaya yang masih ada sampai saat ini sebagai warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan. Tidak hanya Batik Garutan, hampir semua Industri perbatikan mulai surut sehingga perlu dipertahankan keberadaannya. Pertimbangannya bukan sekedar dari sisi bisnis tetapi kerajinan ini merupakan aset kerajinan tradisional Sunda yang kian langka akibat terdesak oleh ekonomi kapitalis. Menurut data yang diambil dari situs resmi kabupaten Garut, ada beberapa hal yang menyebabkan industri Batik Garutan hampir surut, yaitu semakin pesatnya batik printing, kurangnya minat generasi penerus pada usaha batik tulis, ketidaktersediaan bahan dan modal, serta lemahnya strategi pemasaran. Ada satu masalah yang selalu terlupakan selain empat faktor yang telah disebutkan, yaitu desain.