Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan buku esai foto realita kehidupan pengamen waria di Daerah Binong-Bandung
Muhammad Lukman NIM. (2015) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Keberadaan pengamen waria dalam lingkungan masyarakat Indonesia, bagi sebagian orang merupakan bentuk kehidupan anak manusia yang cukup aneh dan unik. Penampilannya yang terkesan meriah dan nyayiannya yang terdengar lucu selalu mengundang perhatian bannyak orang. Pengamen waria sering berpenampilan dan berdandan menggunakan busana dan aksesoris seperti halnya wanita. Begitupun dalam perilaku sehari-hari, pengamen waria merasa dirinya sebagai seorang wanita yang memiliki sifat lemah lembut. Namun kehadiran kaum pengamen waria selalu di identikan dengan hal-hal yang negatif, padahal hal itu belum tentu sepenuhnya benar.Oleh karena itu kehidupan pengamen waria di daerah Binong tepatnya di jalan Kiaracondong gang Cipicung Tujuh kota Bandung menjadi menarik untuk penulis jadikan karya esai foto. Karena di daerah ini terkenal sekali banyak ditingali oleh kaum pengamen waria. Kegiatan keseharian seperti bagaimana pengamen waria dalam berpenampilan, bersosialisasi dan mencari nafkah diabadikan melalui kamera. Teknik pengambilan foto dilakukan secara jujur dan spontanitas dengan pengambilan foto dari berbagai sudut, disaat pengamen waria melakukan aktivitasnya di dalam maupun di luar tempat tinggalnya, lalu mengaplikasikannya kedalam buku yang berjudul "Nada Sumbang" yang bercerita tentang realita kehidupan pengamen waria di daerah Binong.
Ringkasan Alternatif
The existence of transvestites street singers in Indonesians society for some people is a form of human life that is quite odd and unique. Their performance which is sound funny and somehow entertaining always attracts peopleÃâs attention. Transvestites street singers dress up like women they wear womenÃâs clothes, accessories, and heavy make-up. As well as in their daily behavior, transvestites, street singers consider themselves as women with gentle nature. But, the existence of them often associates with negative things, which is not always true. Therefore, the life of transvestites, street singers in Binong, Cipicung 7 alley Kiaracondong Street Bandung City attracts the writer make it an object of photography essay, because there are many transvestites street singers live here. Their daily activities such as how they dress up, socialize, and work captured by camera. The photography technique is done genuinely and spontaneously with a various angels of photo takings, when the transvestites do their activities in or out their residences, and then apply it to a book entitled ÃâNada SumbangÃâ which tells a story about the reality of transvestites street singers, life in Binong area.