Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Buku Panduan Wisata Storynomic Tourism : Bangunan Cagar Budaya dengan Time Frame Masa Kolonial Belanda di Kota Bandung
Mercila Dyah Pitaloka (2022) | Tugas Akhir | -
Bagikan
Ringkasan
Perancangan buku panduan wisata storynomic tourism bangunan cagar budaya, betujuan sebagai suatu media penyebaran informasi yang komprehensif mengenai bangunan cagar budaya golongan A yang dibangun pada masa kolonial Belanda di Kota Bandung. Secara umum buku panduan wisata yang dibuat ini memuat peta wisata dan narasi storynomic tourism dari bangunan terkait. Pembuatan buku panduan wisata diawali dengan proses mengidentifikasi sejarah dari bangunan cagar budaya golongan A yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Proses pembuatan buku panduan menggunakan aplikasi Canva, Indesign, Arc-gis dan Adobe Photo Shop. Buku panduan wisata yang dibuat nantinya mampu menjadi acuan informasi terkait wisata sejarah dan budaya dari bangunan cagar budaya golongan A dengan time frame masa kolonial Belanda di Kota Bandung. Buku panduan ini merupakan bentuk dedikasi dalam melestarikan dan memperkenalkan bangunan cagar budaya di Kota Bandung dan mendukung Bandung sebagai Kota Pusaka.
Ringkasan Alternatif
The design of the storynomic tourism guide book of cultural heritage buildings, aims as a medium for the dissemination of comprehensive information about the class A cultural heritage buildings that were built during the Dutch colonial period in the city of Bandung. In general, the travel guidebook made contains tourist maps and storynomic tourism narratives of related buildings. The making of a tourist guide book begins with the process of identifying the history of class A cultural heritage buildings built during the Dutch colonial period. The process of creating a guidebook using Canva, Indesign, Arc-gis and Adobe Photo Shop applications. The tourist guide book that was made later was able to be a reference information related to historical and cultural tourism from the class A cultural heritage buildings with the time frame of the Dutch colonial period in the city of Bandung. This guidebook is a form of dedication in preserving and introducing cultural heritage buildings in the city of Bandung and supporting Bandung as a Heritage City.