Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Dan Implementasi Antena Dipole Silang Frekuensi Kerja 2.4 GHz Dengan Metode Kombinasi Matching Impedansi Dan Sektorisasi Antena Untuk Wifi Standar IEEE 802.IIG
Fuja Harry Satrio NIM. (2018) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Wifi, merupakan salah satu standar teknologi Wireless yang dibuat sebagai solusi permasalahan pada jaringan yang menggunakan kabel. Antena dipole silang memiliki bandwidth yang cukup besar, untuk meningkatkan gain dan mengatur pola radiasi satu arah dilakukan kombinasi matching impedansi dan sektorisasi. Dengan mengatur parameter matching impedansi yang diharapkan bisa meningkatkan transfer daya maksimum. Serta untuk menghasilkan pola radiasi yang sektorisasi, diberikan reflector plane dengan pencatuan center feed. Kombinasi matching impedansi dan sektorisasi yang dilakukan pada antenna dipole silang yang bekerja pada frekuensi 2.44 GHz menghasilkan gain sebesar 5,43 dBi, VSWR sebesar 1,304, impedansi 47,267 Ω, dan pola radiasi bidirectional. Antena ini memiliki bandwidth 200 MHz, dengan kecepatan data 65,5 Kbps
Ringkasan Alternatif
Wifi, is one of the Wireless technology standards created as Solution problems on networks using cables. The cross-dipole antenna has considerable bandwidth, to increase the gain and adjust the one-way radiation pattern by a combination of impedance matching and sectorization. By adjusting the impedance matching parameters which are expected to increase the maximum power transfer. As well as to generate radiation patterns that are sectorized, a reflector plane is given with center feed union. The combination of impedance matching and sectorization performed on the cross dipole antenna working at 2.44 GHz produces a gain of 5.43 dBi, a VSWR of 1.304, an impedance of 47.267 Ω, and a bidirectional radiation pattern. This antenna has a bandwidth of 200 MHz, whit transfer data 65,5 Kbps