Perkembangan teknologi dewasa ini kian pesat. Ini terbukti dengan adanya berbagai terobosan-terobosan teknologi yang semakin hari semakin bertambah, baik itu pengembangan dari teknologi yang pernah ada, ataupun suatu terobosan teknologi baru. Seperti halnya mikrokontroller yang merupakan suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikrokontroller ini banyak digunakan pada berbagai sistem kontrol. Sampai saat ini, sistem kontrol sudah banyak dirasakan/digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, dari orang tua sampai dengan anak-anak. Di kalangan mahasiswa misalnya, mikrokontroller banyak digunakan dalam perancangan-perancangan berbagai peralatan sistem kontrol yang sederhana, diantaranya sistem kontrol pada sebuah robot beroda (mobile robot). Saat ini sudah mulai diadakan berbagai pentas/kontes robot antar pelajar dan mahasiswa, baik itu robot berkaki atau beroda seperti Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Indonesia (KRI) yang setiap tahunnya di gelar oleh Direktorat Pendidikan Tinggi di Jakarta. Dalam mengikuti suatu kontes, robot yang didesain dan dirancang haruslah cerdas, handal, stabil, serta cepat dalam melakukan aksi di arena kontes. Pertimbangan-pertimbangan inilah yang sering menjadi kendala/hambatan dalam perancangan sebuah robot, sebab terkadang jika mengutamakan salah satu faktor misalnya faktor kecepatan, maka faktor yang lainnya seperti kestabilan gerak bisa saja tidak tercapai/terabaikan. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, maka harus dilakukan studi yang sekaligus merancang sebuah robot dengan mempertimbangkan dan memilih bagian-bagian pembangun robot yang tepat, yang spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan, sehingga target yang ingin dicapai seperti kecerdasan, kestabilan, kehandalan, serta kecepatan robot dalam melakukan aksinya dapat tercapai.

Perkembangan teknologi dewasa ini kian pesat. Ini terbukti dengan adanya berbagai terobosan-terobosan teknologi yang semakin hari semakin bertambah, baik itu pengembangan dari teknologi yang pernah ada, ataupun suatu terobosan teknologi baru. Seperti halnya mikrokontroller yang merupakan suatu terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikrokontroller ini banyak digunakan pada berbagai sistem kontrol. Sampai saat ini, sistem kontrol sudah banyak dirasakan/digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, dari orang tua sampai dengan anak-anak. Di kalangan mahasiswa misalnya, mikrokontroller banyak digunakan dalam perancangan-perancangan berbagai peralatan sistem kontrol yang sederhana, diantaranya sistem kontrol pada sebuah robot beroda (mobile robot). Saat ini sudah mulai diadakan berbagai pentas/kontes robot antar pelajar dan mahasiswa, baik itu robot berkaki atau beroda seperti Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Indonesia (KRI) yang setiap tahunnya di gelar oleh Direktorat Pendidikan Tinggi di Jakarta. Dalam mengikuti suatu kontes, robot yang didesain dan dirancang haruslah cerdas, handal, stabil, serta cepat dalam melakukan aksi di arena kontes. Pertimbangan-pertimbangan inilah yang sering menjadi kendala/hambatan dalam perancangan sebuah robot, sebab terkadang jika mengutamakan salah satu faktor misalnya faktor kecepatan, maka faktor yang lainnya seperti kestabilan gerak bisa saja tidak tercapai/terabaikan. Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, maka harus dilakukan studi yang sekaligus merancang sebuah robot dengan mempertimbangkan dan memilih bagian-bagian pembangun robot yang tepat, yang spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan, sehingga target yang ingin dicapai seperti kecerdasan, kestabilan, kehandalan, serta kecepatan robot dalam melakukan aksinya dapat tercapai.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-s1-2006-mochamadku-3457