Pada proyek akhir ini telah dirancang dan diimplementasikan sebuah sistem monitoring suhu, kelembapan, tekanan, kecepatan angin, dan arah angin untuk dioperasikan di daerah yang minim sinyal 3G atau 4G maupun jaringan listrik PLN, dengan komunikasi data dari remote area menuju server menggunakan SMS Gateway. Komponen utama yang digunakan dalam proyek akhir ini terdiri dari empat sensor seperti suhu dan kelembapan udara (DHT22 dengan akurasi suhu udara 0.5oC dan kelembapan udara 2%), tekanan udara (BMP085 dengan akurasi 0.03hPa), sensor arah angin dan kecepatan angin (sensor model JL-FS2 dengan toleransi 3%). Untuk perancangannya digunakan Arduino Nano berbasis bahasa C yang berfungsi untuk mengambil data dari sensor yang digunakan serta untuk mengontrol Raspberry Pi. Raspberry Pi berbasis Rasbian-OS, berfungsi untuk mengoperasikan sistem manajemen basis data dan subsistem Gammu-smsd. Pengujian dilakukan di daerah selasar Laboratorium Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung selama 5 hari menggunakan sumber daya listrik yang dihasilkan dari solarcell dan accu, dengan mengirimkan data sensor menggunakan SMS menuju penerima setiap 30 menit sekali. Hasil pengujian adalah terkirimnya SMS dengan format yang telah ditentukan, dan membandingkan data dari sensor yang digunakan dengan data monitoring BMKG untuk mendapatkan %error (Suhu 0.125%-3.874%, Kelembapan 0.6%-20%, Tekanan 0.39%-6.79%). Data monitoring disimpan pada basis data penerima, diolah dan disajikan baik berbentuk tabel maupun citra grafik pada sebuah halaman web. Untuk pengembangan dimasa yang akan datang perlu menambahkan sensor Tipping Bucket untuk monitoring curah hujan, mekanisme pemantauan kondisi perangkat, serta penggunaan operator penyedia layanan seluler yang lebih andal. Kata Kunci: Stasiun Cuaca, Telemetri, SMS Gateway, Gammu SMSD, Database.

In this final project, the temperature, humidity, barometric, wind speed, wind direction monitoring and data communication system from remote area towards server using SMS Gateway has been designed and implemented. The system use to monitoring data from device placed in minimum-3G or 4G signal area and out-of-grid electricity. The main components are several sensors for measure physical atmospheric parameters such as temperature and humidity (DHT22 with 0.5oC and 2% accuracy), barometric (BMP085 with 0.03hPa accuracy), wind direction and speed (JL-FS2 with 3% tolerance). Arduino Nano based on C language used for retrieve data from sensors and control Raspberry Pi. The Raspberry Pi based on Raspbian-OS, used for operating database management system and Gammu-smsd subsystem. The overall system has been tested around Telecommunication Lab at Politeknik Negeri Bandung in during 5 days using solarcell and accumulator as the power supply, sending sensor data using SMS from transmitter device to receiver every 30 times minute, by an accu (battery) and solarcell as the power supply. The result is the certain-formatted SMS sent, compared with sensors used by Meteorological Department (BMKG) for obtaining system %error (Temperature 0.125%-3.875%, Humidity 0.6%-20%, Barometric 0.39%-6.79%). Monitoring data stored at receiver database, processed and served as table and graphical chart on a website. For the next development, using Tipping Bucket Sensor for rainfall measurement and more reliable cellular provider is necessary. Keywords: Weather Station, Telemetry, SMS Gateway, Gammu SMSD, Database.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-nurinaerfa-8089