Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan dan Perawatan Instalasi Air Bersih untuk Air Penggelontor pada Rumah Sakit Hermina Kabupaten Karawang
Deska Hafsoh Setiorini (2020) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Pembangunan Rumah Sakit Hermina Karawang tidak terlepas dari penyediaan kebutuhan air sehingga perlu perencanaan instalasi air bersih dan air kotor. Diperkirakan kebutuhan air bersih pada Rumah Sakit Hermina Karawang adalah 49.104 m3 setiap bulannya. Jika seluruh kebutuhan air bersih disuplai melalui PDAM maka kebutuhan biaya operasional untuk air bersih dalam satu bulan diperkirakan sebesar Rp 132.580.800,00. Besaran biaya tersebut di atas jika dibebankan kepada konsumen akan membuat tarif rumah sakit menjadi tinggi. Pada Laporan Tugas Akhir ini dilakukan perencanaan sistem daur ulang air bekas untuk air penggelontor dengan tujuan untuk mengefisiensi biaya operasional penyediaan air bersih. Dalam perhitungan debit air bersih yang dibutuhkan serta debit air bekas yang dihasilkan dari tiap-tiap alat saniter digunakan metode pendekatan Unit Beban Alat Plambing (UBAP). Sementara daur ulang air bekas menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar dihasilkan air bersih non-konsumtif yang layak digunakan. Dari hasil perhitungan yang dilakukan didapatkan debit air bekas sebesar 995 m3/hari, dan kehilangan air sebsar 25% maka didapatkan debit hasil penggolahan sebesar 746,25 m3/hari, dan untuk kebutuhan penggelontor sebesar 691,2 m3/hari. Sehingga dibutuhkan estimasi biaya pemasangan sistem air daur ulang air bekas untuk air penggelontor adalah sebesar Rp 196.206.141,00 dan estimasi biaya perawatannya sebesar Rp 5.562.700,00 per tahun.
Ringkasan Alternatif
The construction of the Hermina Karawang Hospital cannot be separated from the provision of water needs, so it is necessary to plan well the clean water and dirty water installations. It is estimated that the need for clean water at the Hermina Karawang Hospital is 49,104 m3 per month. If all clean water needs are supplied through PDAM, the operational cost for clean water in one month is estimated at Rp. 132,580,800.00. The amount of costs mentioned above, if charged to consumers, will make hospital rates high. In this final report, a used water recycling system is planned for flushing water with the aim of streamlining the operational costs of providing clean water. In calculating the required clean water discharge and used water discharge generated from each sanitary device, the Plumbing Tool Load Unit (UBAP) approach is used. Meanwhile, the recycling of used water uses a Wastewater Treatment Plant (IPAL) to produce clean, non-consumptive water suitable for use. From the calculation, it was found that the used water discharge is 995 m3/day, and the water loss is 25%, then the processing result discharge is 746,25 m3/day, and for flushing needs of 691,2 m3/day. So that it takes an estimated cost of installing a used water recycled water system for flushing water is IDR 196.206.141,00 and the estimated maintenance cost is IDR 5.562.700,00 per year.