ABSTRAK Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) merupakan suatu kontes robot cerdas untuk memadamkan api. Tujuan dari kontes ini adalah membuat sebuah robot cerdas yang dapat memadamkan api pada arena tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya secara otomatis. Kontes ini disimulasikan menggunakan lapangan berukuran 2.5 x 2.5 meter dengan 4 ruangan berbeda dan lorong-lorong selebar 46 cm. Api kebakaran pada kontes ini disimulasikan menggunakan lilin. Robot Pemadam Api VIO X-06 adalah robot yang dibuat untuk mengikuti Kontes Robot Cerdas Indonesia 2006 tersebut. Robot Pemadam Api VIO X-06 memiliki kemampuan untuk mencari dan memadamkan dua api yang diletakan secara acak dalam dua ruangan berbeda secara otomatis. Metoda gerak dari prototipe robot pemadam api ini menggunakan 2 buah roda dilengkapi dua buah motor DC dan satu buah caster sebagai penyeimbang. Robot ini juga dilengkapi dengan mikrokontroler ATMega8535 sebagai "otak" robot, tiga buah sensor infra merah Sharp GP2D12 sebagai sensor navigasi agar robot tidak menabrak tembok, sensor api untuk menemukan posisi api lilin, sensor line tracker untuk mendeteksi adanya garis putih disetiap pintu masuk ruangan, serta sensor pendeteksi posisi api untuk mendeteksi posisi api. Robot VIO X-06 ini berhasil menduduki peringkat ke-4 (empat) pada KRCI 2006 dan Juara 1 Kompetisi Robot Cerdas Pemadam Api se-Bandung.

ABSTRAK Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) merupakan suatu kontes robot cerdas untuk memadamkan api. Tujuan dari kontes ini adalah membuat sebuah robot cerdas yang dapat memadamkan api pada arena tertentu dalam waktu yang sesingkat-singkatnya secara otomatis. Kontes ini disimulasikan menggunakan lapangan berukuran 2.5 x 2.5 meter dengan 4 ruangan berbeda dan lorong-lorong selebar 46 cm. Api kebakaran pada kontes ini disimulasikan menggunakan lilin. Robot Pemadam Api VIO X-06 adalah robot yang dibuat untuk mengikuti Kontes Robot Cerdas Indonesia 2006 tersebut. Robot Pemadam Api VIO X-06 memiliki kemampuan untuk mencari dan memadamkan dua api yang diletakan secara acak dalam dua ruangan berbeda secara otomatis. Metoda gerak dari prototipe robot pemadam api ini menggunakan 2 buah roda dilengkapi dua buah motor DC dan satu buah caster sebagai penyeimbang. Robot ini juga dilengkapi dengan mikrokontroler ATMega8535 sebagai "otak" robot, tiga buah sensor infra merah Sharp GP2D12 sebagai sensor navigasi agar robot tidak menabrak tembok, sensor api untuk menemukan posisi api lilin, sensor line tracker untuk mendeteksi adanya garis putih disetiap pintu masuk ruangan, serta sensor pendeteksi posisi api untuk mendeteksi posisi api. Robot VIO X-06 ini berhasil menduduki peringkat ke-4 (empat) pada KRCI 2006 dan Juara 1 Kompetisi Robot Cerdas Pemadam Api se-Bandung.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-s1-2006-hasanarief-2173