Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan dan Simulasi Punctured Convolutional Encoder dan Viterbi Decoder Dengan Code Rate 2/3 Menggunakan Raspberry PI
Marjan Maulataufik (2017) | Skripsi | Teknik Elektro
Bagikan
Ringkasan
Convolutional encoder merupakan salah satu metoda teknik error control coding yang memiliki kekurangan, yaitu code rate yang rendah. Pada proyek akhir ini telah diimplementasikan pengembangan dari Convolutional encoder yaitu Punctured Convolutional encoder untuk menghasilkan code rate yang lebih tinggi, yaitu code rate 2/3. Punctured convolutional encoder dan viterbi decoder ini disimulasikan menggunakan serial komunikasi antara PC/laptop-Raspberry PI dengan bahasa pemograman Python. Untuk mendapatkan code rate 2/3 dari code rate ý maka diperlukan puncture matrix sebagai acuan untuk membuang bit sehingga bit informasi yang dikirim lebih sedikit, sehingga dapat menghaislkan code rate yg lebih tinggi. Pada bagian decoder yang menggunakan algoritma viterbi sedikit berbeda dengan viterbi decoder pada convolutional encoder, yaitu melibatkan puncture matrix yang sama dengan pada bagian encoder. Hasil dari proyek akhir ini menunjukkan bahwa punctured convolution codes dengan code rate 2/3 decoder mampu untuk mengoreksi kesalahan bit error untuk jumlah bit 35. Dari evaluasi karakteristik puncture matrix dengan menggunakan generator polynomial 7 & 5, puncture matrix [(1&1@1&0)] menghasilkan solusi yang tunggal, dikarenakan 3 puncture matrix yang lainnya tidak menghasilkan solusi yang tunggal, sedangkan pada evaluasi karakteristik puncture matrix dengan menggunakan generator polynomial 6 & 7, semua puncture matrix menghasilkan solusi yang tunggal. Kesimpulan dari tugas akhir ini yaitu Punctured codes berhasil dibuat dengan code rate 2/3 yang dibangun dari code rate ý menggunakan puncture matrix [(1&1@1&0)]. Untuk tugas akhir selanjutnya, diharapkan dapat dirancang sebuah sistem Rate Compatible Punctured Convolutional (RCPC) Codes. Kata kunci: Punctured Convolutional encoder, Code Rate, Puncture Matrix.
Ringkasan Alternatif
A Convolutional encoder is one of error control coding technique which has deficiency, that is low code rate. In this final project, a Punctured Convolutional encoder that can get code rate 2/3 has been realized. The punctured convolutional encoder and Viterbi decoder are simulated using serial communication between PC / laptop-Raspberry PI with programming language Python. To get a code rate of 2/3 it is necessary to use puncture matrix as a reference to discard bits so that the amount of bit to be transmitted is less than standard convolutional encoder. The decoder using the Viterbi algorithm is slightly different from the standard Viterbi decoder since it should involve the puncture matrix implemented in the encoder. The result of this final project shows that punctured convolution codes with code rate 2/3 are able to correct error bit for number of bits 35. From the evaluation of puncture matrix characteristics using polynomial 7 & 5 generators, the puncture matrix [(1&1@1&0)] give one solution, because another puncture matrix can't give one solution. Whereas, on the evaluation of puncture matrix characteristics which using generator polynomial 6 & 7, all of the puncture matrices can give one solution. The conclusion of this final project is Punctured codes successfully created with code rate 2/3 built from code rate ý using puncture matrix [(1&1@1&0)]. For the next final project, it is expected to design a Rate Compatible Punctured Convolutional (RCPC) Codes system. Keywords: Punctured Convolutional encoder, Code Rate, Puncture Matrix.