Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
PERANCANGAN ELECTROCARDIOGRAPH MONITORING
Iwan Nugraha (2006) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer , Sistem Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Sinyal biopotensial hasil dari aktivitas kelistrikan jantung dapat diukur dan diketahui bentuknya dengan alat yang dinamakan electrocardiograph. Alat yang dirancang adalah electrocardiograph monitoring dengan keluaran berupa bentuk sinyal jantung yang ditampilkan pada layar monitor secara waktu nyata. Antarmuka antara bagian penguat sinyal dan komputer menggunakan sound card sebagai ADC dengan resolusi 16 bit dan frekuensi sampling 11 kHz. Data sinyal ECG dapat direkam dan disimpan dalam bentuk file pada hardisk. Data yang tersimpan ini kemudian diperoses dengan menggunakan filter digital untuk mendapatkan sinyal yang lebih halus. Bentuk sinyal dianalisa dengan penempatan elektrode yang berbeda dan pengukuran dilakukan terhadap orang yang sama. Selain itu, analisa dilakukan terhadap frekuensi sampling yang berbeda yang telah disediakan oleh sound card. Hasil yang diperoleh dari penempatan elektrode pada posisi yang berbeda didapatkan bentuk sinyal yang berbeda-beda pada besarnya amplitudo, sedangkan hasil yang diperoleh dari frekuensi sampling yang berbeda didapatkan bentuk sinyal yang sama tetapi kerapatan data yang berbeda.
Ringkasan Alternatif
Sinyal biopotensial hasil dari aktivitas kelistrikan jantung dapat diukur dan diketahui bentuknya dengan alat yang dinamakan electrocardiograph. Alat yang dirancang adalah electrocardiograph monitoring dengan keluaran berupa bentuk sinyal jantung yang ditampilkan pada layar monitor secara waktu nyata. Antarmuka antara bagian penguat sinyal dan komputer menggunakan sound card sebagai ADC dengan resolusi 16 bit dan frekuensi sampling 11 kHz. Data sinyal ECG dapat direkam dan disimpan dalam bentuk file pada hardisk. Data yang tersimpan ini kemudian diperoses dengan menggunakan filter digital untuk mendapatkan sinyal yang lebih halus. Bentuk sinyal dianalisa dengan penempatan elektrode yang berbeda dan pengukuran dilakukan terhadap orang yang sama. Selain itu, analisa dilakukan terhadap frekuensi sampling yang berbeda yang telah disediakan oleh sound card. Hasil yang diperoleh dari penempatan elektrode pada posisi yang berbeda didapatkan bentuk sinyal yang berbeda-beda pada besarnya amplitudo, sedangkan hasil yang diperoleh dari frekuensi sampling yang berbeda didapatkan bentuk sinyal yang sama tetapi kerapatan data yang berbeda.
Sumber