Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Finansial Pengelolaan Gedung Tower Jade Apartemen Gateway Pasteur Bandung
Dhinda Ayu Amelia (2019) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Berdasarkan Statistik Daerah Kota Bandung jumlah penduduk Kota Bandung mengalami peningkatan dari tahun 2014 hingga 2016. Hal tersebut dapat diatasi salah satunya dengan pembangunan apartemen. Selain sebagai tempat tinggal, apartemen dapat dijadikan peluang bisnis sebagai investasi, sehingga studi kelayakan khususnya pada segi finansial diperlukan untuk menghindari keterlanjuran investasi modal pada investasi yang tidak mengutungkan. Laporan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial pada Gedung Tower Jade Apartemen Gateway Pasteur Bandung. Kelayakan finansial yang digunakan dengan menggunakan empat metode yaitu NPV (Net Present Value), IRR (Interest Rate of Ratio), DPP (Discount Payback Period), BCR (Benefit of Cost Ratio) dan setelah itu analisis sensitivitas BEP (Break Even Point) serta financial ratio. Sebelum mengananlisis studi kelayakan finansial, dilakukan perhitungan LCC (Life Cycle Cost), LCB (Life Cycle Benefit), dan alur kas. Analisis kelayakan finansial menunjukan bahwa Tower Jade layak sebagai investasi dengan nilai LCC sebesar Rp. 202.459.479.923,00, LCB sebesar Rp 1.117.534.667.850,00, keuntungan selama 48 tahun berdasarkan tabulasi alur kas sebesar Rp 772.415.813.414,00, nilai NPV sebesar Rp. 179.707.675.496,00, nilai IRR melebihi 100% sehingga otomatis melebihi nilai MARR sebesar 10,70 % , nilai DPP positif pada setiap tahunnya, nilai BCR sebesar 2,057, nilai sensitivitas untuk investasi dibawah Rp 308.689.619.459,00 dan untuk tingkat okupansi dibawah 48,62 %, nilai BEP pada saat tingkat penjualan pada saat di 48,62 %, nilai finansial rasio dengan laba kotor total sebesar 69,12 %. Kata Kunci: Tower Jade, LCC, LCB, Kelayakan Finansial, Sensitivitas.
Ringkasan Alternatif
Based on Bandung Regional Statistics, the population of Bandung City has increased from 2014 to 2016. It can be overcome one of them with the construction of apartments. Apart from being a residence, an apartment can be a business opportunity as an investment. Based on the right feasibility study, especially from the financial aspect is needed to avoid the unfolding of capital investment in the unbound venture. This research aims to analyze the financial feasibility of Building Tower Jade Apartment Gateway Pasteur Bandung. The economic viability of using four methods, namely NPV (Net Present Value), IRR (Interest Rate of Ratio), DPP (Discount Payback Period), BCR (Benefit of Cost Ratio), and then analyzed using BEP Sensitivity Analysis (Break-Even Point) and Financial Ratio. Before examining this financial feasibility study, LCC (Life Cycle Cost), LCB (Life Cycle Benefit), and Cash Flow calculations are performed. Financial feasibility analysis shows that "Tower Jade" is feasible as an investment with LCC value of Rp. 220.459.479.923,00, LCB of Rp 1.117.534.667.850,00, with profit for 48 years based on the cash flow tabulation of Rp 772.415.813.414,00, NPV value of Rp. 179.707.675.496,00, and IRR value exceeds 100%. Thus, it exceeds the MARR of 10,70 %, DPP values are positive in every year. BCR value is 2,057. The sensitivity value for investment is below Rp 308.689.619.459,00 and occupancy rate is below 48,62 %. With BEP value at the moment of sale level at 48,62 % and the financial value of the ratio with the total gross profit of 69,12 %. Keywords: Jade Tower, LCC, LCB, Financial Feasibility Methods, Sensitivity.