Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Gardu Tol Pasteur Beserta Perlengkapan Pelayanannya
Sarah Nafisa Pratista (2017) | Skripsi | Teknik Sipil
Bagikan
Ringkasan
Kota Bandung sebagai lbukota Provinsi Jawa Barat memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk tinggal di kota tersebut. Gerbang Tol Pasteur merupakan salah satu pintu bagi kendaraan yang akan masuk ataupun keluar dari kota Bandung. Setiap hari hari Gerbang Tol Pasteur dipenuhi dengan kendaraan terutama pada waktu berangkat dan pulang kerja serta akhir pekan. Gerbang Tol Pasteur memiliki 13 buah Gardu, dimana 5 buah gardu sebagai gardu masuk dan 8 buah gardu sebagai gardu keluar. Selain itu Gerbang Tol Pasteur memiliki peran penting dalam pertumbuhan wisata kota Bandung. Adanya pertumbuhan lalu lintas untuk setiap tahunnya akan mempengaruhi tingkat kedatangan kendaraan pada Gerbang Tol Pasteur Dari evaluasi yang telah dilakukan pada studi kasus (Sarah Nafisa, 2016) didapatkan bahwa Gerbang Tol Pasteur memiliki Level Of Service (LOS) yang paling rendah dibandingkan dengan 3 gerbang tol lain yang ditinjau. Gerbang Tol Pasteur memiliki 13 buah Gardu, dimana 5 buah gardu sebagai gardu masuk dan 8 buah gardu sebagai gardu keluar. Dalam tugas akhir ini dilakukan penambahan serta pemindahan lokasi Gerbang Tol Pasteur yang sesuai dengan standar dan dimaksudkan untuk mengatasi antrian dan kapasitas gardu yang telah melebihi syarat yang ditentukan. Pada perancangan ini menghasilkan Detail Engineering Design (DED), Metode Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan pada perancangan tersebut. Pada perancangan ini berpedoman dari spesifikasi umum pembangunan fasilitas jalan tol milik PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Dari hasil perancangan ini menghasilkan rencana anggaran biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 4.496.653.700 sudah termasuk PPN sebesar 10% dan keuntungan. Kata Kunci: Gerbang Tol, Gardu Tol, Detail Engineering Design (DED), Metode Pelaksanaan, Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Ringkasan Alternatif
Bandung as the capital city of West Java who has its own charm for people who stay in the city. Pasteur Toll Gate is one of the gate for vehicles going in or out from the city of Bandung especially at the time of departure and return and weekend work. Toll Gate Substation Pasteur has 13 pieces, of which five pieces of substation, as substations entry and 8 pieces of the substation as a substation out. Additionally Pasteur Toll Gate has an important role in the growth of Bandung city tour. Growth and cross for each year will affect the arrival of the vehicle at the Gate toll Pasteur From the evaluation that has been done on a case study (Sarah Nafisa, 2016) obtained that Pasteur Toll Gate has a Level of Service (LOS) most low, compared with 3 other toll gates were reviewed. Pasteur Toll Gate has 13 pieces Substations, where the 5 pieces of the substation as an incoming substation and eight pieces of the substation as a substation out. In this thesis, the addition and removal location Toll Gate Pasteur accordance with the standards and are intended to address the queue and capacity substation that has exceeded the prescribed requirements. In this design produces Detail Engineering Design (DED), Methods of Implementation and Budget Plan (RAB) needed in the design. In this design guided by the specification general construction of toll road facilities owned by PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. from the results This design produces a budget plan is needed Rp. 4.496.653.700 including VAT at 10% and profits. Keywords: Toll Gate, Detail Engineering Design (DED), Implementation Method, Budget Plan.
Sumber