Generator merupakan komponen yang sangat penting dalam suatu sistem pembangkit listrik yang mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik. Akibat dari peranan generator yang esensial, perlu adanya proteksi untuk menjaga kinerja generator. Begitu banyak gangguan yang bisa terjadi pada generator baik secara internal maupun eksternal. Beberapa proteksi generator diantaranya differential relay, overcurrent relay, dan overvoltage relay. Namun, keterbatasan jangkauan kerja pada titik netral generator menjadi masalah ketika adanya gangguan internal yaitu ground fault. Pada tugas akhir ini, perancangan sistem proteksi ground fault yang melindungi belitan stator 100% menjadi topik pembahasan. Metode yang digunakan yaitu subharmonic injection (64S) dengan frekuensi injeksi 20 Hz. Parameter perancangan yang digunakan yaitu data spesifikasi generator serta kapasitansi peralatan. Sistem pembumian menggunakan metode NGT (Neutral Grounding Transformer) dengan Rsec sebesar 0,946Ω. Perhitungan arus dalam keadaan normal dan gangguan dengan nilai resistansi gangguan 0-14kΩ yang menjadi acuan dalam setting relay 64S. Hasil perancangan menunjukkan relay bekerja dengan baik untuk memproteksi belitan stator 100% dengan delay time 1 detik; Isetting 2,16 A dan kapasitas NGT 11,27 kVA serta karakteristik relay definite-time. Kata kunci: ground fault relay, proteksi belitan stator, subharmonic injection relay, proteksi generator.

Generator is a very important component in a power generation system that allocates mechanical energy to electrical energy. Because of the essential generator role, there is a need for protection for generator performance requirements. So many disturbances can occur in generators both internally and externally. Multiple protection differential relays, overcurrent relays and over voltage relays. However, the limitation of work at the generator neutral point is the problem of compiling internal problems, namely soil errors. In this final project, the design of a ground fault protection that protects stator windings is 100% the topic of discussion. The method used is subharmonic injection (64S) with an injection frequency of 20 Hz. The design parameters used are generator specification data and equipment capacitance. The earthing system uses the NGT (Neutral Grounding Transformer) method with Rsec of 0.946Ω. Calculation of current under normal conditions and interference with 0-14kΩ interference resistance value that is a reference in setting relay 64S. The design results show a good reliance to protect the stator winding 100% with a 1-second delay-time; Isetting 2.16 A and NGT capacity of 11.27 kVA and the characteristics of the definite-time relay. Keywords: ground fault relay, stator winding protection, subharmonic injection relay, generator protection.

http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-muhammadna-11381