Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Hexapod Robot Pemadam Api Du 116
Cucu Herlani NIM. (2010) | Skripsi | Teknik Komputer , Sistem Komputer , Teknik Komputer , Sistem Komputer
Bagikan
Ringkasan
Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) adalah sebuah perhelatan berskala Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi setiap tahunnya. Salah satu divisi yang telah diperlombakan dalam Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2010, adalah robot berkaki. Peraturan utama untuk robot tersebut adalah bentuk dan pergerakannya menyerupai makhluk hidup, baik humanoid maupun animaloid. Penguasaan teknologi di bidang kontrol dan robotika menjadi tujuan utama diselenggarakannya kontes. Untuk membangun sebuah robot cerdas pemadam api yang handal, perlu mempertimbangkan komponen-komponen yang akan digunakan seperti mikrokontroler, sensor-sensor, aktuator-aktuator dan rangka yang tepat sesuai dengan kondisi arena.
Robot berkaki enam (hexapod) memiliki kelebihan dibanding robot beroda dalam hal kemampuannya melewati daerah tidak rata. Hexapod robot (DU 116) adalah pengembangan dari robot penulis yang terdahulu (Tarantula-116X2), desain mekanik baru dirancang untuk dapat melakukan navigasi dengan baik. Mikrokontroler harus mampu mengeksekusi instruksi dengan cepat untuk mengimbangi gerak robot yang cepat. Pada kasus ini digunakan ATMEGA64. Sensor ultrasonik PING))) dan Limit Switch digunakan untuk melakukan navigasi di lorong dan ruangan. Pendeteksian keberadaan api dalam suatu ruangan menggunakan sensor UVtron yang akan menangkap pancaran ultraviolet dari api lilin. Dengan kombinasi komponen-komponen tersebut, hexapod robot DU 116 dapat bernavigasi untuk mencari api dalam arena dan memadamkannya dengan baik. Hal itu membuat Hexapod robot DU 116 mendapatkan juara pertama pada KRCI Regional 2 Divisi Senior Berkaki.
Ringkasan Alternatif
Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) is a National Robot Competition, annually
held by the Direktorat Pendidikan Tinggi. one of division which had competed in Indonesia Intelligent Robot Contest (KRCI) 2010, was legged robot. The main regulation for that robot was its shape and movement was resembles to live creatures, both humanoid and animaloid. Mastery in Control and Robotics Technology is the main goal. To build a smart and reliable fire fighting robot, a great consideration of microcontroller, sensors, actuators, and body frame is a must.
Six legged robot (hexapod) has advantage over wheeled robot in its capability to walk over rough terrain. The Hexapod robot (DU 116) was a development of the writer previous robot (TheTarantula-116X2), with the new mechanical design, it was designed to be able to navigate. the microcontroller has to be able to execute the instruction faster to accommodate the robot movement on the arena. The hexapod robot use ATMEGA64 microcontroller. PING)))TM ultrasonic sensors and limit switches are used to navigate in the arena. UVtron̨̉R2868 flame sensor is used to detect a fire and to align the robot with fire. With such combination of components, hexapod DU 116 able to navigate for searching a lit candle and extinguish it. Those things makes hexapod robot DU 116 get the 1st winner for KRCI 2nd region.