Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Identitas Visual Sentra Topi Rahayu Kabupaten Bandung Melalui Media Logo Dan Aplikasi
Mochammad Erzal NIM. (2018) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Industri kreatif merupakan sebuah unit yang terdiri dari sumber-sumber ekonomi, kegiatan dan lingkungannya yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu contoh industri kreatif di bidang fashion yaitu sentra pembuatan topi yang bertempat di daerah Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Sentra Topi Rahayu merupakan sebuah daerah yang potensial, dikarenakan hampir seluruh penduduk di Desa Rahayu memproduksi topi. Namun Sentra Topi Rahayu kurang memiliki eksistensi di mata masyarakat Kabupaten Bandung, disebabkan oleh kondisi kawasan Sentra Topi Rahayu yang kurang strategis, karena kawasan yang strategis akan mempengaruhi daya jual beli topi yang diproduksi oleh Sentra Topi Rahayu, dan mempengaruhi potensi perkembangan Sentra Topi Rahayu di mata masyarakat Kabupaten Bandung. Maka dari itu Sentra Topi Rahayu membutuhkan identitas visual berupa logo agar memiliki citra yang positif dimasyarakat, terutama masyarakat Kabupaten Bandung.
Ringkasan Alternatif
Creative industry is a unit consisting of economic, activity and environmental resources that work together to achieve certain goals. One example of the creative industry in the fashion sector is the hat manufacturing center located in the Rahayu Village area, Margaasih District, Bandung Regency. Sentra Topi Rahayu is a potential area, because almost all residents in Rahayu Village produce hats. But the Rahayu Topi Center is not in the eyes of Bandung Regency, because the condition of the Sentra Topi Rahayu is less strategic, because the strategic area will affect the selling and selling of hats produced by the Sentra Topi Rahayu, and affect its development. the potential of the Rahayu Hat Center in the eyes of the Bandung Regency community. Therefore Sentra Topi Rahayu requires a visual identity in the form of a logo to have a positive image in the community, especially the people of Bandung Regency. Keywords: Creative Industry , Hat Village, Identity, Logo, Visual Identity