Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Informasi Candi-Candi Di Karawang Melalui Media Buku
Auliani Mukhtar NIM. (2017) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Kabupaten Karawang adalah Kabupaten yang memiliki sejarah yang sangat tua. Peradaban di Kabupaten Karawang sudah dibangun sejak tahun 1633. Pada masa itu, mereka sudah membangun tempat - tempat peribadatan, yang salah satu peninggalannya berupa batu menhir serta sisa bangunan megalitik di daerah Kuta Tandingan Kecamatan Ciampel dan di Kebon Jampe Gunung Sanggabuana Kabupaten Karawang. Di Situs Cibuaya Candi bersifat Hinduistik sementara di situs Batujaya bersifat Budhistik, ditemukan kerangka manusia beserta bekal kubur yang diperkirakan berasal dari periode budaya masa perundingan hingga masa peralihan dari masa prasejarah ke masa Hindu Budha. Termasuk juga Candi Jiwa, Candi Blandongan, Unur Serut, dan Situs Sumur. Merupakan hal yang sangat ironis ketika Kabupaten Karawang mempunyai potensi yang edukatif serta memiliki nilai histori, namun tidak dikenalkan secara optimal hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat Kabupaten Karawang sendiri masih sedikit yang mengetahui keberadaan obyek kawasan cagar budaya sejarah Kabupaten Karawang, kurangnya informasi keberadaan candi di Karawang menjadi permasalahan. Disisi lain beberapa orang saja yang mengetahui keberadaan mengenai candi di Karawang. Maka dari itu di perkenalkannya kepada masyarakat bahwa di Karawang terdapat beberapa candi yang bersejarah.
Ringkasan Alternatif
Karawang regency is a district that has a very old history. Civilization in Karawang regency has been built since 1633. At that time, they have built places of worship, one of the relics in the form of stone menhir and the rest of the megalithic buildings in Kuta Tandingan District Ciampel and in Kebon Jampe Gunung Sanggabuana Karawang regency. At Cibuaya Site The temple is Hinduistic while on the Batujaya site is Buddhistic, it is found human skeletons and grave stocks which are thought to originate from the cultural period of the negotiations to the transitional period from prehistoric times to Hindu Buddhism. Including the Soul Temple, Blandongan Temple, Unur Serut, and the Well Site. It is very ironic when Karawang regency has an educative potential and has a historical value, but not optimally optimized it is seen from the many communities of Karawang regency itself is still a little knowing the existence of the cultural heritage area of Karawang regency, the lack of information on the existence of temples in Karawang Become a problem. On the other hand, some people who know each other about the temple in Karawang. Therefore in the introduction to the community in Karawang there are several historic temples.
Sumber
Judul Serupa
- Perancangan Informasi Tentang Rastafari Melalui Media Buku
- Perancangan Informasi Gaya Modifikasi Thailook Melalui Media Buku Informasi
- PERANCANGAN BUKU MEDIA INFORMASI TEMBIKAR