Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Informasi Dinamika Sosial Petani Kopi Puntang Melalui Media Foto
Muhmmad Fauzan Rafi NIM. (2017) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Gunung Puntang lebih dikenal sebagai objek wisata alam yang berada di kawasan Bandung Selatan selain Ciwidey, dan Pangalengan. Saat ini nama Gunung Puntang sedang banyak dibicarakan oleh masyarakat, lain halnya akan objek wisata, akan tetapi dengan kopi yang berasal dari tanah Puntang. Namun dibalik kepopuleran kopi puntang tidak selalu berdampak baik. Semakin kopi Puntang mencapai popularitas yang cukup tinggi, semakin banyak masalah internal maupun masalah external yang ikut bermunculan. Masalah cukup serius dialami para petani kopi di Puntang, pasalnya kopi Puntang yang mulai laku di pasaran ingin dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang membuat kebijakan dengan kepastian tidak jelas yang mengatasnamakan Perhutani sehingga menimbulkan gejolak antara Perhutani dan petani. Kebijakan baru tersebut menuai protes oleh para petani, namun aspirasi para petani berhenti di pihak perhutani dan tidak mendapat tanggapan. Untuk menyalurkan aspirasi para petani ke jenjang yang lebih luas maka dibuatlah media yang dapat dilihat oleh masyarakat luas dengan cara komersial, dimana keuntungan tersebut akan diberikan kepada para petani agar perekonomian para petani kopi di Puntang kembali terangkat. Media yang dipilih untuk melanjutkan kembali aspirasi para petani yaitu media foto dengan teknik fotografi konseptual. Konten berisikan gejolak yang terjadi saat para petani menyalurkan aspirasi mereka dan disusun secara detail dan bertahap agar kejadian tersebut dapat dirasakan dan dipahami oleh khalayak yang melihat.
Ringkasan Alternatif
Mount Puntang is better known as a natural tourist attraction in South Bandung in beside Ciwidey and Pangalengan. Currently the name of Puntang Mountain is being discussed by many people, beside the fact that attraction, but with coffee coming from Puntang. Behind the popularity of puntang, there is are not always giving a good impact. The more it reaches a high popularity, the more internal and external problems that come along. The problem is quite serious for the coffee farmers in Puntang because of Puntang coffee that began to sell in worldwide be utilized by the some people who make policy by the name of Perhutani. That event causing turmoil between Perhutani and the farmers. The new policy attracts protests by farmers, the aspirations of the farmers are not getting response and the new policy is in siding of Perhutani. To wider this aspirations of the farmers tthen made a media that can be seen by the public in a commercial way, where the profits will be given to the farmers so that the coffee farmers economy in Puntang lifted again. The media chosen to resume the aspirations of the farmers is the photo media with conceptual photography techniques. Content will be contains the turmoil that occurs when farmers express their aspirations and are arranged in detail so that the event can be feel and understood by the audience.