Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Informasi Kaum Menak priangan Berserta Perhiasannya Melalui Perancangan Ulang Media Kartu Remi
Fajar Arief Budiman NIM. (2017) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Stratifikasi sosial pada wilayah Priangan dibuat secara sengaja oleh pemerintah Belanda dengan maksud untuk memecah belah masyarakat Priangan pada abad ke- 18. Kaum menak merupakan kaum bangsawan yang menjadi elit birokrasi Priangan dan sebagai penghubung antara masyarakat dengan pemerintah Belanda pada saat itu. Pembedaan stratifikasi sosial pada masyarakat berpengaruh kepada pola dan gaya hidup mereka menuntut menyesuaikan dengan posisinya pada masyarakat. Pada kaum menak perubahan busana dan juga aksesoris diatur oleh pemerintah belanda saat itu agar menjadi simbol dan pembeda terhadap golongan-golongan lain, khususnya pada perhiasan yang mereka kenakan terlihat sangat mewah dan memiliki nilai estetis yang tinggi, bahkan diantara perhiasan tersebut ada yang dibuat untuk kebutuhan khusus seperti pelantikan bupati dan upacara adat lainnya. Stratifikasi sosial ditanah Priangan perlahan memudar seiring dengan berakhirnya kekuasan Belanda di Indonesia. Hal ini membuat banyak peninggalan kaum menak Priangan menjadi sulit untuk diketahui keberadaannya. Perlu adanya informasi untuk mendukung pelestarian dan mengingatkan masyarakat tentang sejarah Priangan.
Ringkasan Alternatif
Social stratification in Priangan made intentionally by the Dutch government with the intent to divide the community Priangan in the 18th century. The marvelous is the nobility who became the bureaucratic elite Priangan and as a liaison between the community and the Dutch government at the time. Differentiation of social stratification in society affect the pattern and adjust their lifestyle demanded by his position in society. In the marvelous changes of clothing and accessories is governed by the Dutch government at that time to be a symbol and a differentiator against factions other, especially in the jewelry they wear looks very luxurious and have a high aesthetic value, even among the jewelry there are tailored to the needs Special as regent inauguration and other ceremonies. Social stratification Priangan ground slowly faded with the end of the rule of the Dutch in Indonesia. This makes a lot of relics of the menak Priangan be difficult for unknown. The need for information to support the preservation and remind people of the history Priangan.
Sumber