Penelitian ini mengangkat kekerabatan yang ada didalam adat budaya suku Karo. Orang Indonesia mengenal sistem kekerabatan yang biasa disebut dengan sepupu, keponakan dan lainnya. Dalam masyarakat suku Karo, dikenal kekerabatan yang disebut dengan Tutur Siwaluh. Kekerabatan yang ada di suku Karo sangat banyak, namun dalam penelitian ini ditemukan Tutur Siwaluh memiliki masalah. Remaja Karo mulai tidak tahu secara penuh bagian yang termasuk dalam Tutur Siwaluh. dalam belajar Tutur Siwaluh dengan hanya Teks atau lisan tidak efektif untuk remaja Karo saat ini. Media informasi untuk remaja Karo perlu dibuat lebih baru. Diharapkan remaja Karo dapat lebih baik belajar Tutur Siwaluh Hal ini penting, agar kekerabatan masyarakat Karo bisa terus lestari dan menjadi semangat untuk saling peduli sebagai saudara dan keluarga. Oleh karena itu dibutuhkan solusi untuk membuat remaja karo dapat mengenal kembali kekerabatan mereka adalah menggunakan buku cerita bergambar.

his study elevates the kinship that exists within Karo ethnic culture. Indonesian orangutans are familiar with the kinship system commonly referred to as cousins, nephews and others. In Karo tribe society, known kinship called Tutur Siwaluh. The kinship in the Karo tribe is too much, but in this study Tutur Siwaluh found it has a problem. Karo teenagers quite a lot who do not know fully the part included in Tutur Siwaluh. In learning Tutur Siwaluh with only Text or oral is not effective for Karo teenagers today. Information media for Karo teenagers needs to be made newer. It is expected that Karo teenagers can better learn Tutur Siwaluh It is important that the Karo people's kinship can continue to be sustainable and become the spirit to care for each other as brothers and family. Therefore it takes a solution to make teenagers karo can recognize their kinship is using picture book.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rizkyguras-38244