Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Informasi Makna Motif Wadasan Melalui Media Video Acara Cendekia Metro TV
Chairul Arfan Risakotta NIM. (2017) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Motif wadasan memiliki filosofi makna dari kekuatan dalam pondasi keimanan, karena diambil dari bentuk material alam berupa batu karang yang kuat dan kokoh. Posisi bentuk batu karang vertikal ke atas, menunjukkan hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Makna tersebut telah menjadi warisan yang berbentuk ajaran sebagai pengaplikasian diri oleh masyarakat Keraton Kasepuhan Cirebon, sejak masa Pangeran Cakrabuwana dan juga Sultan Syarif Hidayatullah atau yang biasa disebut juga dengan nama Sunan Gunung Jati. Namun pada saat ini masyarakat memiliki keterbatasan pemahaman tentang makna motif batik Wadasan. Hal tersebut yang membuat motif ini tidak mudah dikenali, baik dari nama, bentuk hingga makna. Bahkan dalam konteks yang lebih khusus, motif wadasan sering dikelirukan dengan motif megamendung.Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan dibuatnya perancangan informasi yang dapat memberitahukan kepada masyarakat mengenai makna di dalam motif batik wadasan. Tujuannya adalah agar masyarakat mengerti akan makna khusus motif ini, sehingga bisa membedakan antara Motif Batik Wadasan dengan Motif Batik Megamendung. Untuk jangka panjangnya agar masyarakat bisa lebih mencintai, mengakui serta tidak melupakan Motif Batik Wadasan sebagai warisan budaya Indonesia. Hasil dari perancangan akan menjadi pembekalan informasi untuk masyarakat Cirebon mengenai makna dari motif batik ini. Pengetahuan mendasar dalam masyarakat akan menjadi wawasan yang berkesinambungan, maka motif ini bisa tetap lestari dan diingat oleh masyarakatnya.
Ringkasan Alternatif
Wadasan motif has a philosophy of strength by faith as foundation, because it is taken from natural material form that is strong and solid rock. The position of the rock is vertical upward, showing the human relationship with God The Almighty. The meaning has become a legacy in the as teaching material as self-application by the people in Kasepuhan Palace Cirebon, since the time of Prince Cakrabuwana and Sultan Syarif Hidayatullah or commonly called as Sunan Gunung Jati. But, nowadays people have limited understanding of the meaning. This makes the motive is not easy to be recognized, either name, form to meaning. Even in a more specific context, wadasan motifs are often confused with the mega mendung motifs. Solution to this problem is creating information that can widen the publicÃâs horizon about the meaning in batik wadasan motif. The goal is that people understand the special meaning of this motif, so it can distinguish the motifs between batik wadasan and batik mega mendung. For the long term, people can adore, recognize and not overlook the batik wadasan motif as Indonesian cultural heritage. Result of design will be a briefing of information for the people of Cirebon about the meaning of this batik motif. The fundamental knowledge in society will be a sustainable insight, then this motive can remain everlasting and remembered by the people.