Logo Eventkampus
Perpustakaan judul masih dalam tahap pengembangan, admin siap menampung kritik dan saran
Perancangan Informasi Tentang Rastafari Melalui Media Buku
Moch Ichbal Rifai NIM. (2016) | Skripsi | Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual , Desain Komunikasi Visual
Bagikan
Ringkasan
Gerakan Rastafari telah tersebar luas di seluruh dunia. Salah satunya karena persebaran luas musik Reggae yang dipopulerkan oleh penyanyi asal Jamaika, Bob Marley. Pada tahun 1997, ada sekitar satu juta kaum Rastafari di seluruh dunia dan sekitar lima hingga sepuluh persen orang Jamaika mengidentifikasikan diri sebagai Rastafari. Setahun sebelumnya (1996), pandangan hidup ini di seluruh dunia mendapatkan status konsultatif dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kini, kaum Rastafari bukan hanya orang-orang kulit hitam Afrika saja, akan tetapi juga meluas hingga ke kelompok-kelompok etnis lain, seperti orang asli Amerika (Indian), orang kulit putih, orang Maori, Orang Indonesia, Orang Thailand, dan lain sebagainya. Di Indonesia komunitas musik Reggae mungkin lebih banyak dikenal daripada Rastafari itu sendiri. Hal ini dikarenakan pengetahuan tentang Rastafari sangat minim di Indonesia. Masyarakat di Indonesia hanya melihat Rastafari dari sisi luarnya saja sehingga masyarakat hanya sekedar menirukan apa yang terlihat tanpa memperhatikan arti dari semuanya itu. Solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan membuat sebuah media informasi berbentuk buku, tujuannya untuk memberikan informasi tentang sejarah, ajaran-ajaran dan tokoh-tokoh Rastafari yang dapat mengedukasi masyarakat di Indonesia.
Ringkasan Alternatif
The Rastafari movement has spread widely throughout the world. One of them for broad distribution Reggae music popularized by the singer from Jamaica, Bob Marley. In 1997, there were about one million people Rastafari worldwide and about five to ten percent of Jamaicans identify themselves as Rastafari. A year earlier (1996), this view of life around the world get consultative status with the United Nations (UN). Now, the Rastafari not just the black people of Africa alone, but also extends to groups of other ethnic groups, such as Native Americans (Indians), white people, the Maori, People Indonesia, Thais, and so forth. Reggae music community in Indonesia is probably more widely known than the Rastafari itself. This is because knowledge of Rastafari was minimal in Indonesia. People in Indonesia only see Rastafari from the outside just so that people just mimicked what was seen regardless of the meaning of it all. The right solution for dealing with the problem is to create a book-shaped information media, in order to provide information about the history, teachings and personalities of Rastafari to educate people in Indonesia.
Sumber
Judul Serupa
  • Perancangan media informasi buku kaligrafi Islam
  • Perancangan media informasi buku estetika levitasi
  • Perancangan Informasi Burung Gereja Melalui Media Buku
  • Perancangan Informasi Dusun Harja Melalui Media Buku
  • Perancangan Media Informasi Psikopat Melalui Buku Ilustrasi
  • Perancangan Informasi Tanaman Keluarga Melalui Media Buku
  • Perancangan Informasi Candi-Candi Di Karawang Melalui Media Buku
  • Perancangan Informasi Gaya Modifikasi Thailook Melalui Media Buku Informasi
  • Perancangan Media Informasi Bordir Manual Tasikmalaya Melalui Media Buku Bergambar
  • Perancangan Media Informasi Busana Suku Batak karo Melalui Media Buku
  • Perancangan Informasi Shalat Sebagai Terapi Melalui Media Buku
  • Perancangan Informasi Rumah Tradisional Limas Palembang Melalui Media Informasi Buku
  • PERANCANGAN BUKU MEDIA INFORMASI TEMBIKAR