Tradisi Wanita Hamil Makan Ampo di Surakarta adalah salah satu dari tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat di Surakrta, namun sayangnya tradisi ini sudah mulai sulit ditemui ditengah masyarakat. Selain masalah diatas anak muda di Kota Surakarta banyak yang tidak mengetahui adanya Tradisi Makan Ampo, ini diketahui dari kuisioner online yang dilempar kepada anak muda di kota Surakarta hanya sekitar 29.4% masyarakat yang mengetahui adanya tradisi makan Ampo. Data tersebut jelas memberikan gambaran bahwa tradisi makan Ampo sudah mulai dilupakan bahkan cenderung punah. Oleh karena itu dibutuhkan media untuk generasi muda yang mampu memberi informasi tentang tradisi makan Ampo di Surakarta. Hal ini bertujuan untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat tentang tradisi makan Ampo yang ada di Surakarta, dan diharapkan tradisi ini bisa diketahui oleh masyarakat sebagai salah satu warisan kebudayaan yang ada di Surakarta.

Tradition a pregnant woman eat Ampo in Surakarta is one of that tradition still guarded by the community in Surakrta, unfortunately this tradition has been difficult found in the public. Apart from issues surrounding above young man in the city Surakarta many did not know that the tradition eat Ampo. Is revealed from of the questionnaire was online who will be thrown to the youth in the city of Surakarta only about 29,4 % those who know exaggerate eat Ampo tradition. The data referred to explain that tradition eat Ampo has been forgotten. May be needed to information media to teenagers who is capable of conveying information about tradition eat Ampo in Surakarta. It is meant to help inform to the public about tradition eat Ampo that is in Surakarta. And is expected to this tradition capable of being known by the community as one of inheritance a culture is in Surakarta.

https://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-wasispambu-39019